Diduga Mabuk, Dua Pemuda Tewas Tabrak Separator Busway

Ilustrasi/ Korban kecelakaan lalu lintas.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Sebuah kecelakaan sepeda motor terjadi di jalur TransJakarta, Jalan Slamet Riyadi Matraman, Jakarta Timur, Senin, 10 Oktober 2016. Akibat kecelakaan tersebut, sang pengendara yang belum diketahui identitasnya tewas seketika di lokasi.

Nekat Lawan Arah karena Ada Razia, Pemotor Tewas Tertabrak Mobil di JLNT Casablanca

Bripka Sugino, petugas Polsek Matraman, menceritakan kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut. Menurut Sugino, saat itu sekitar pukul 05.20 WIB, korban mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi.

"Mereka ngebut, kemudian masuk busway, terus menabrak separator dalam kecepatan tinggi," kata Gino.

Detik-detik Mobil Boks Masuk Jalur Busway, Tabrak Bus TransJakarta

Akibat menabrak separator busway, sang pengendara terpental hingga sekitar 20 meter. Dia tewas seketika dengan kondisi bagian kepala pecah. Sedangkan pria yang dibonceng, Handoko, kritis. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun, saat tiba di RSCM, nyawa Handoko tidak dapat tertolong.

Diduga keduanya mengendarai sepeda motor dalam kondiri mabuk. "Sepertinya memang lagi mabuk. Soalnya mulutnya itu bau alkohol," ujar Gino. (ase)

Viral Mobil Tabrak Tiang Listrik hingga Ringsek di Jakpus, Polisi Bilang Begini
Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Operasi Keselamatan 2024 yang dilakukan Polri selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024, sudah rampung. Sebanyak 86.437 pengendara di Tanah Air, kedapatan melanggar.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024