Logo DW

Pasangan Beda Agama, Bagaimana Jika Ingin Menikah?

Reuters/A. Grant.
Reuters/A. Grant.
Sumber :
  • dw

Frase pada pasal pertama bermasalah karena pada hari ini ketika identitas kepercayaan telah diterima, pernikahan di dalam komunitas kepercayaan belum diakui secara legal.

Belum lagi soal batas usia pernikahan yang membuat kontradiksi definisi 'anak' antara Undang-Undang Perkawinan dan Undang-undang Perlindungan Anak.

Peran bapak sebagai kepala keluarga tidak bisa dipertahankan karena nyatanya banyak perempuan menjadi kepala keluarga, sehingga fasilitas pengurangan penghasilan tidak kena pajak dan syarat peminjaman di bank, harusnya tidak merujuk pada peran gender yang usang tersebut.

Masalahnya di Keluarga dan Komunitas Agama

Upaya untuk merevisi Undang-undang Pernikahan telah dilakukan beberapa kali, namun berkali-kali juga ditolak.

Pernikahan beda agama menjadi salah satu poin untuk revisi, namun mentok pada pemahaman di tingkat masyarakat yang masih memandang agama sebagai sesuatu yang krusial dan eksklusif.

Secara birokrasi dan administratif, pernikahan beda agama di Indonesia mungkin dilangsungkan, tapi secara kultural, susah diterima. Apalagi Islam sebagai agama mayoritas.