Logo timesindonesia

Kuliah di Malang, Mahasiswa Papua Nyatakan Aman dan Nyaman

Nina Awendu mahasiswa asal Kabupaten Jayapura, Papua yang kuliah di Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Nina Awendu mahasiswa asal Kabupaten Jayapura, Papua yang kuliah di Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Pasca aksi tersebut, Nina mengaku dihubungi via telepon oleh keluarga yang di Papua untuk menanyakan kabar dirinya.

“Setelah kasus (aksi) itu, saya di Malang. Ibu kost bilang biar aja tinggal disini (kost). Disini aman, tenang saja,” ucap dia sambil meniru ucapan ibu kost-nya.

Sejak Agustus 2017, perempuan yang doyan makan rawon ini menginjakkan kaki pertama di Bhumi Arema sejak Agustus 2017, terhitung 2 tahun hingga sekarang. Menurut dia, masyarakat Kota Malang yang dia kenal sangat ramah dan suka berkumpul atau berinteraksi.

Nina beserta kawannya asal Papua diajak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya (kost) untuk mengikuti lomba peringatan 17 Agustus. Mereka mengikuti lomba sejak pagi. Malam harinya, mereka juga tak mau ketinggalan ikut tasyakuran bersama warga.

“Kami lomba makan kerupuk saat agustusan kemarin. Malamnya diajak makan-makan bersama warga disana,” ungkap perempuan Cenderawasih itu.

Tak hanya Nina, putra daerah Jayapura yang kuliah di Kota Malang bernama Mauridz Jimmy Tagan juga menegaskan bahwa dirinya merasa aman dan tidak ada gangguan.

“Kalau kami pribadi merasa aman. Kami nyaman disini karena kami tidak pernah ikut dari organisasi luar. Kami selalu dalam intra kampus,” bebernya.