Logo BBC

Virus Corona: Robot Pembasmi Virus Diciptakan di Bandung

Efektivitas UVC membunuh corona

Belum ada penelitian yang valid mengenai efektivitas sinar UVC dalam membunuh virus SARS-Cov2.

Menurut, pakar mikrobiologi Universitas Padjajaran Bandung, Imam Megantara, secara teori, sinar UV adalah salah satu cara physical substance untuk membunuh virus dengan asumsi virus corona mudah dibunuh dalam kondisi suhu, kelembaban, dan hal pendukung lainnya. Hanya saja, Imam menegaskan, efektivitas sinar UVC membunuh corona belum berdasarkan bukti.

"Ketika sinar UVC diintegrasikan dengan sinar lampu, diharapkan dengan mengatur panjang gelombang tertentu dapat membunuh mikroba termasuk virus corona. Hanya untuk memastikan teknologi efisien atau tidak, perlu pembuktian lebih lanjut terutama apakah (sinar UVC) ini, kalaupun tidak mematikan, bisa mengurangi viralload atau jumlah virus di dalam suatu tempat tertentu," kata Imam.

Sementara mengenai pengujian efektifitas sinar UVC yang dilakukan LIPI terhadap SARS-Cov1, dan bukan SARS-Cov2, menurut Imam tidak masalah sebab kedua jenis virus itu masih dalam klaster yang sama.

"Secara prinsip untuk membunuh SARS-Cov1 dan SAR-Cov2 adalah sama karena tidak banyak yang berubah dari mikrostrukturnya. SARS-Cov1 dan 2 ini berada dalam klaster yang sama," kata Imam yang menjabat sebagai Kepala Divisi Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unpad ini.

Imam menambahkan, virus dalam keluarga corona ini mudah dibunuh karena struktur yang membangun virus ini tidak terlalu kuat. Menurutnya, tidak perlu bahan-bahan kimia yang keras untuk membunuh virus corona, cukup dengan disinfektan berbasis alkohol dan klorin.