Anies Baswedan Tanggapi Pernyataan Airlangga Tak Mau Dukung Sebagai Capres

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana.

Jakarta – Bakal calon presiden (Capres) tahun 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan turut menanggapi terkait dengan pernyataan ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto yang mengaku tak mau mendukung dirinya sebagai bacapres nantinya.

Sapu Bersih! Airin Ngelamar Jadi Bakal Cagub Banten ke 4 Parpol

Anies Baswedan menyebutkan bahwa dirinya memiliki hubungan persahabatan dengan Airlangga. Ia juga mendoakan agar persahabatannya tetap langgeng ke depannya.

"Mudah-mudahan semua lancar, beliau sahabat dan akan selalu menjadi sahabat," ujar Anies ketika datang ke acara Jakarta x Beauty di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 3 Agustus 2023 malam.

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Photo :
  • Istimewa.

Anies pun menjelaskan bahwa dirinya tak mau menanggapi lebih jauh pernyataan Airlangga itu.  "Enggak, enggak perlu saya tanggapi," kata Anies.

Sekjen Nasdem Ungkap Alasan Surya Paloh Tak Hadir di Acara Pembubaran Timnas Amin

Anies datang ke acara pameran kosmetik demi menemani sang istri dan keluarga untuk berbelanja kosmetik.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan pada Pemilihan Umum Presiden 2024.

"Itu sangat benar," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

Airlangga dalam kesempatan itu menanggapi pernyataan mantan ketua umum Partai Golkar Jusuf Kalla yang menyebut Airlangga kemungkinan tak mendukung Anies Baswedan, melainkan mungkin mendukung bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto atau bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.

Sementara Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan beranggotakan Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Langkah Golkar saat ini, katanya, segera memasuki babak terakhir dalam menentukan sikap dan arah politiknya pada Pemilu 2024. Dia mengingatkan Golkar adalah organisasi dan partai besar yang memiliki langkah-langkah tersendiri.

Partai Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejak pertengahan 2022 Namun, PPP belakangan menyatakan bergabung dengan PDIP untuk mendukung bakal capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya