Partai Non-Parlemen Beri Sinyal Dukungan, Daya Elektoral Prabowo Disebut Makin Kuat

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA/Sherly

Jakarta – Kunjungan bakal calon presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rabu, 2 Agustus 2023 lalu, dinilai dapat berdampak kuat terhadap daya elektoral Prabowo. 

PSI Jakarta Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Jaring Kandidat Potensial Maju Pilgub

Dari kunjungan tersebut, Prabowo juga dinilai mendapatkan banyak keuntungan berupa dukungan yang berlipat ganda. Demikian dikemukakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

“Jadi Pak Prabowo dapat dua dukungan sekaligus, satu mendapatkan hati PSI yang kedua adalah memberikan semacam diferensiasi dengan lawan politiknya yang dianggap terlalu tinggi hati untuk mendatangi lawan atau koalisi partai yang lain,” kata Burhanuddin Muhtadi dikutip Sabtu, 5 Agustus 2023.

Prabowo Belum Pernah Bicara Kabinet, Kata Petinggi Gerindra

Elektabilitas Prabowo belakangan kian kokoh di peringkat pertama dari berbagai macam lembaga survei. Terbaru, Prabowo berhasil unggul dari kandidat capres partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. 

Pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan PSI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Duet Ahmad Dhani-Bayu Airlangga Masuk Bursa Pilwali Surabaya

Dari hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 3-15 Juli 2023, Prabowo berhasil menempati peringkat pertama survei tersebut. Prabowo mengantongi dukungan sebesar 52,0 persen. Sementara Ganjar memperoleh 41,6 persen. 

Burhanuddin menyatakan, walau PSI hanya memiliki suara yang kecil, tapi PSI bisa dikatakan sebagai partai yang selalu tegak lurus dengan arahan Presiden Jokowi. Menurutnya, PSI hanya tinggal menunggu arahan Presiden Jokowi untuk satu suara bulat mendukung Prabowo pada kontestasi demokrasi mendatang. 

Burhanuddin menambahkan, ketika PSI bisa menerima kehadiran Prabowo, hal itu merupakan sinyal kuat bahwa Presiden Jokowi lebih condong menaruh dukungannya kepada Prabowo dibanding Ganjar. 

“Terakhir, tentu PSI dari sisi suara kecil, dan merendah untuk tidak menyebut sebagai political vehicle Pak Jokowi, tetapi track record PSI memang sangat tegak lurus dengan Jokowi,” ujarnya.  

“Jadi ketika PSI bisa menerima kehadiran Pak Prabowo itu semacam sinyal bahwa Pak Jokowi memang arahnya atau lirikan matanya makin ke Pak Prabowo. Jadi ada tiga keuntungan sekaligus yang diperoleh oleh Pak Prabowo,” kata Burhanuddin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya