Dukungan Warga NU Diyakini Perkuat Elektabilitas Prabowo Jelang Pilpres 2024
- Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta – Hasil survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia untuk wilayah Jawa Timur, periode 25 September-1 Oktober 2023, menunjukkan pada sebaran pemilih yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU), elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto tertinggi.
Prabowo memperoleh dukungan sebanyak 41,7 persen, disusul bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dengan 37,5 persen dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 14,6 persen.
Menurut Pengamat Politik Universitas Widya Gama Malang, M. Ramadhana Alfaris, Prabowo saat ini diterima dengan sangat baik di kalangan NU, terutama di klaster tradisional.
Prabowo Subianto.
- YouTube Kaesang Pangarep by GK HebatKaesang
Ramadhana meyakini, diterimanya Prabowo dengan baik membuat dukungan kepada Menteri Pertahanan tersebut juga semakin menguat.
“Nuansa tradisional ini yang menjadi ciri khas NU sehingga wajar Pak Prabowo mendapatkan dukungan di kalangan NU dan menjadi tanda bahwa mayoritas warga NU mendukung Pak Prabowo,” kata Ramadhana dalam keterangannya, Jumat, 13 Oktober 2023.
Adanya hubungan kedekatan yang kuat di antara Prabowo dan keluarga besar Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, menurut Ramadhana, menjadi sinyal positif yang sangat baik.
Beberapa waktu lalu putri Gus Dur, Yenny Wahid mengunjungi Prabowo. “Seperti yang dilansir di media massa bahwa keluarga Gus Dur sempat bersilaturahim ke Pak Prabowo penuh nuansa kebatinan yang baik sehingga menjadi sinyal kuat bagi NU barisan Gus Dur untuk tetap berada pada barisan,” katanya.
“Mengingat keluarga Gus Dur memiliki trah yang kuat dan dituakan, memiliki massa NU yang banyak, dan pernah jadi Presiden RI juga sehingga mayoritas kalangan NU akan kembali mengingat aspek kenegaraan secara transenden,” katanya menambahkan.
Berdasarkan hasil survei yang sama dari Poltracking Indonesia tersebut, Prabowo juga unggul dalam simulasi tiga nama bakal capres. Prabowo berhasil mengumpulkan total dukungan sebesar 40,6 persen. Lalu diikuti Ganjar Pranowo dengan persentase dukungan 38,2 persen. Kemudian Anies Baswedan dengan 13,6 persen.
