14 Tahanan Kabur Usai Todong Petugas Lapas dengan Parang

Setidaknya 14 tahanan Lembaga Pemasyarakatan Abepura Papua kabur, Jumat 8 Januari 2016, sekitar pukul 11.30 WIT. Mereka melarikan diri melalui pintu utama dengan cara mengancam petugas Lapas menggunakan senjata tajam.

Dari data yang berhasil dihimpun, para tahanan yang melarikan diri, sebagian besar karena terlibat kasus makar dan penembakan anggota Polisi dan TNI di wilayah Pegunungan Papua. Adapun modus mereka dalam melarikan diri, waktu besuk/kunjungan keluarga berlangsung, para tahanan lalu menyambangi pos penjagaan pintu utama Lapas.

Kemudian para tahanan itu menodongkan parang kepada petugas. Lalu memaksa membuka pintu utama. Di bawah todongan parang, petugas Lapas kemudian membuka pintu.

Kalapas Abepura, Bagus Kurniawan, mengatakan bahwa para tahanan itu kabur setelah lebih dulu mengancam 6 petugas.

"Saat itu petugas yang berjaga ada 6 orang, 2 laki dan 4 wanita. Para tahanan itu kemudian menodong petugas dengan senjata tajam,"ungkapnya.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Patrige Renwarin membenarkan kejadian itu. Saat ini, mereka bersama petugas Lapas sedang melakukan pengejaran. Di antara tahanan-tahanan itu tercatat ada yang terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime tahun 2012.

 

1. Feli Tabuni

2. Derfin Togotli

3. Jhon Uaega

4. Andius Karoba

5. Darius Duga

6. Lapis Wandik

7. Jefran Efrin Oagay

8. Derius Wanimbo

9. Iwan Itlay

10. Hendrik Joke

11. Yanuarius Muyak