- VIVA / Anwar Sadat
VIVA Politik – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa partainya bersama PKB segera meresmikan Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi Gerindra-PKB. Sekber tersebut, terang dia, kemungkinan diresmikan sebelum awal tahun 2023.
"Kami akan usahakan minimal sebelum tutup tahun (2022) juga sudah kami resmikan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 25 November 2022.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
- Twitter @cakimiNOW
Kendati belum diresmikan, ungkap Wakil Ketua DPR itu, pihaknya dan PKB sering berkumpul untuk membahas arah koalisi menyongsong Pemilu 2024. Jadi, tegas dia, peresmian Sekber hanya menunggu waktu yang pas.
"Iya sementara sekretariat bersama walaupun belum diresmikan kami sudah sering kumpul-kumpul,“ ujarnya.
Lebih jauh Dasco menuturkan, ada beberapa faktor yang membuat Sekber belum juga diresmikan. Salah satunya, jadwal yang padat dari Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dia menepis belum berdirinya Sekber lantaran masih terdapat ketidakcocokan mengenai koalisi.
"Pak Prabowo ini kan kemarin ditugaskan Presiden banyak ke luar negeri ke Beijing ke Kamboja sehingga harapan kita sih harapan Minggu depan itu kalau Pak Prabowo dan Pak Muhaimin itu punya waktu yang sinkron," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretariat Bersama atau Sekber PKB-Gerindra, akan menjadi tempat dalam mempersiapkan diri untuk menang di Pilpres 2024. Kedua partai tersebut telah resmi berkoalisi, walau belum memutuskan pasangan capres-cawapres.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan, Sekber PKB-Gerindra akan diresmikan di Menteng, Jakarta Pusat. Nantinya, sekretariat itu dijadikan tempat berbagai kegiatan sekaligus mempersiapkan Pilpres 2024.
"Kita akan mulai dengan peresmian Sekber PKB Gerindra, Insha Allah dalam wakti dekat. Di Menteng, Jakarta Pusat," kata Cak Imin di kantor DPW PKB Banten, Senin 17 Oktober 2022.
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berujar, dia tengah membangun komunikasi dengan seluruh partai politik untuk membangun koalisi Pilpres 2024. Termasuk soal keputusan pasangan capres-cawapres yang diusung. Saat ini, Gerindra masih mengusung Prabowo Subianto, sedangkan PKB mengusung Cak Imin.
"Ya terus kita lakukan komunikasi, makanya belum bisa kita putuskan cepat (capres dan cawapres), karena kita menunggu partai partai lain untuk bergabung bersama PKB dan Gerindra," jelasnya.
