Masinton PDIP: Megawati Pilih Ganjar Pranowo bukan Karena Populer

Politikus PDIP Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • YouTube DPR RI

VIVA Politik – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menyebut keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri atas mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2024 merupakan sikap politik murni, tidak dipengaruhi oleh siapa pun.

"Nah, ketika memutuskan ya Bu Mega itu otonom dalam memutuskan sikap politik yang strategis. Jadi kalau ditanyakan siapa yang mempengaruhi apa segala macam, itu sepenuhnya sangat otonom dalam menentukan sikap dan pilihan seperti itu," kata Masinton pada Minggu, 30 April 2023.

Menurut dia, Megawati tentu melakukan berbagai pertimbangan yang matang dalam menentukan pilihannya Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Adapun, Masinton mengungkap pertimbangan yang dilakukan Megawati selaku Presiden ke-5 RI ini mulai dari kesinambungan, pembangunan serta bagaimana mengelola Indonesia.

Pengumuman Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDIP

Photo :
  • Youtube

"Jadi bukan keputusan politik, oh ini pertimbangan karena populer apa segala macam. Tapi sudah mempertimbangkan banyak variabel dalam menjaga dan merawat serta menjalankan kesinambungan pembangunan Indonesia ini," katanya.

Seperti diketahui, PDIP telah resmi mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Pengumuman deklarasi Ganjar itu diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat Siang, 21 April 2023.

"Pada jam 13:45 dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.

Megawati mengatakan telah berdialog atau berdiskusi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelum memutuskan usung Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024. 

"Tugas dan tanggungjawab saya tersebut bukanlah sebuah hal yang ringan, karena itulah saya gunakan seluruh akal budi, mata hati, dan pikiran. Saya berdialog termasuk dengan Pak Jokowi termasuk jajaran internal partai, termasuk Mas Ananda Prabowo dan Mbak Puan Maharani, kader, dan petugas partai yang telah lama digembleng jadi pemimpin," ujarnya. 

Kemudian, Megawati menegaskan pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden ini merupakan hak prerogatif bagi setiap partai politik. Di mana hak itu adalah menetapkan calon dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan.

"Apa yang akan saya sampaikan (pengumuman capres) merupakan tanggung jawab terhadap sejarah. Sebagaimana saudara-saudara ketahui bahwa oleh kongres kelima PDIP saya telah mendapat mandat dan hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh PDIP," katanya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir dalam pengumuman tersebut mengatakan sangat menghargai dan mengapresiasi keputusan Megawati yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP. 

"Saya sangat menghargai keputusan Ibu Megawati Soekarno Putri ketum PDIP yang baru saja mengumumkan keputusannya bakal calon presiden yang diajukan oleh PDIP yaitu Bapak Ganjar Pranowo," tutur Jokowi.

Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat
Wasekjen PDI Perjuangan, Utut Hadianto di DPP PKS

Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto, enggan berspekulasi soal belum juga terealisasinya pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024