Ketua Projo Tanya Isu Prabowo-Gibran, Jokowi Bilang: Jangan Mas Gibran Baru 2 Tahun Wali Kota

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA Politik – Kehadiran Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, saat mendampingi Prabowo Subianto pekan lalu dan bertemu dengan relawan yang mendukung pencapresan Prabowo, memunculkan spekulasi. Spekulasi itu adalah mencuatnya duet Prabowo-Gibran.

Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian & Mahalini, Sule Ungkap Momen Mengharukan!

Terhadap isu yang beredar itu, Ketua Umum kelompok relawan Jokowi yakni Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengklaim telah menanyakan langsung ke Presiden Jokowi. Kata Budi, Presiden tidak sepakat wacana yang menyebut duet Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka. 

Alasan Jokowi tak sepakat jika Gibran harus maju dalam Pilpres 2024, lantaran baru 2 tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Jokowi Perintahakan Sri Mulyani Jalin Komunikasi dengan Prabowo, Untuk Apa?

"Pak Jokowi bicara sama saya. Pak Jokowi saya tanya 'ini ada wacana Pak Prabowo-Gibran'. Terus Jokowi bilang 'jangan lah Mas Gibran baru 2 tahun jadi wali kota'," ujar Budi Arie di kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Kamis 25 Mei 2023.

Budi yang juga Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Maju 201902924, itu menegaskan bahwa Jokowi tidak bermain 2 kaki dalam jabatannya yakni di partai maupun sebagai pemerintah dalam dukungannya pada Pilpres 2024. 

Presiden Jokowi dan Iriana Hadir hingga Beri Karangan Bunga di Pernikahan Mahalini - Rizky Febian

"Pak Jokowi bukan dua kaki, kaki seribu. Banyak, untuk rakyat. Orang dia sudah bilang saya mau bisikin nanti jutaan rakyat saya bisikin satu satu. Masak dua, kakinya banyak, seribu. Karena untuk rakyat," jelas Budi.

Kemudian, terkait dengan pertemuan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming, yang akhirnya memicu lahirnya spekulasi duet itu, ditegaskannya tidak menunjukkan sama sekali keberpihakan atau dua kaki dari Jokowi.

"Ya enggak apa-apa, orang mau ketemu masa dilarang. Pertemuan itu oke saja. Masa dilarang. Enggak ada masalah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya