- VIVA/Yeni Lestari.
Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan tidak ada pembahasan politik dalam kegiatan peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theatre XXI, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023.
Hal tersebut disampaikan lantaran acara peluncuran buku itu banyak dihadiri oleh sejumlah politisi ternama, seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin; Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo; Presiden PKS, Ahmad Syaikhu; Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo; Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani hingga bkal acapres dari koalisi perubahan, Anies Baswedan.
"Yang jelas hari ini bukan acara politik walaupun banyak politisi yang datang, tidak bicara koalisi kita," ujar AHY kepada wartawan, Kamis, 10 Agustus 2023.
Puan Maharani Hadiri Peluncuran Buku dan Ultah Ketum Demokrat AHY
- VIVA/ Ilham
AHY menjelaskan, kehadiran sejumlah politisi lintas partai ini menjadi bukti bahwa dirinya tetap berhubungan baik meski berada pada posisi yang berbeda dalam kompetisi.
"Karena saya Insya Allah saya juga bersahabat dengan semua, bersahabat dengan semua membuka silaturahmi dengan semua. Dan kalau suatu ketika ada dalam ruang kompetisi itu sesuatu yang juga baik saja, karena kami juga memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh politik yang ada di Indonesia," kata dia.
AHY mengatakan, dalam kegiatan ini hanya dikhususkan untuk membahas isi dari buku Tetralogi Transformasi AHY. Ia berharap, transformasi ini tidak hanya terjadi pada pribadi, tapi juga pada negara.
"Itu spirit buku ini transformasi AHY sebuah cerita yang mudah-mudahan mewakili kalangan lain ya bahwa sebagaimana manusia, bangsa, kita harus terus transformasi. Tentunya menuju Indonesia yang lebih baik lagi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku sudah menganggap AHY sebagai adik sendiri. Mengingat, orang tua Puan yakni Megawati Soekarnoputri adalah Presiden ke-5 RI. Sementara Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, adalah Presiden ke-6 RI.
"Kami berusaha untuk bisa bisa membawa diri sebagai satu keluarga yang sama-sama orang tuanya sebagai presiden, jadi kami membawakan diri sebagai satu keluarga besar presiden lah gitu," kata Puan.
Oleh sebab itu, Puan mengatakan dirinya dan AHY sering kali saling bertukar pikiran dan bersilaturahmi. Maka dia yakin, yang telah dilakukan AHY selama ini adalah dedikasinya untuk bangsa dan negara.
"Untuk selalu bisa sama-sama bertukar pikiran dan bersilaturahmi, ya saya rasa apa yang sudah dilakukan mas AHY dari waktu ke waktu ini bahwa sebuah dedikasi buat bangsa dan negara, karena masih muda ini masih muda sekali, saya rasa pasti ke depannya ini baik dan berguna bagi bangsa dan negara," kata Puan.
