SBY Tak Menyangka Dikhianati Anies Baswedan: Politik Sekarang Begitu Kasar
- YouTube Partai Demokrat
Jakarta – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY mengatakan, dirinya tak menyangka bahwa Partai Demokrat akan dikhianati oleh bacapres Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Pasalnya, mereka sudah lama bekerja sama bahkan hampir satu tahun.
Namun demikian, ketika hendak memasuki tahap akhir justru Demokrat dikhianati oleh bacapres yang diusungnya itu. Pengkhianatan itu diketahui bahwa Anies Baswedan menggaet ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bacawapres di Pilpres 2024.
Padahal, Anies sudah pernah mengirimkan surat tertulis kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bakal cawapresnya. SBY menyebutkan saat ini dunia politik itu sangat kasar dan tak memiliki etika.
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
- YouTube Partai Demokrat
"Saya ini tidak naif dan juga mengerti politik. Saya pernah menjadi capres dua kali, pernah juga membangun koalisi dengan mitra. Tapi, tidak ada yang saya rasakan seperti tiga hari lalu. Saya mengerti, kita pun mengerti bahwa politik itu penuh strategi, siasat, taktik dan caranya banyak. Tapi, saya tidak menyangka kalau tindakannya sudah sejauh ini, melebihi batas kepatutan, moral dan etika dalam politik. Begitu kasar," ujar SBY di Cikeas Bogor, Jawa Barat, Jumat 1 September 2023.
"It's really ugly, kalau dalam Bahasa Inggrisnya," lanjutnya.
Dia meminta kepada Kader Demokrat untuk tidak meniru perilaku tersebut. SBY juga menyebutkan bahwa agar lebih berhati-hati dengan Anies dan partai koalisinya.
"Teman itu bertanya 'Pak SBY benar-benar percaya kepada orang itu atau orang-orang itu? Saya jawab dengan praduga yang baik, saya percaya," kata dia.
Adapun seorang teman yang mengingatkan SBY itu telah menjadi kenyataan saat ini. Maka dari itu, SBY kembali ingatkan ke Partai Demokrat untuk lebih hati-hati.
"Mudah-mudahan peristiwa ini tidak menyebabkan kita kalah," tutur dia.
