Partai Garuda Dorong Pembentukan Kementerian Hak Cipta, Dukung Misi Prabowo
- istimewa
Jakarta - Partai Garuda mendorong dibentuknya Kementerian Hak Cipta dan Bisnis karena sesuai misi dan program Prabowo Subianto. Partai Garuda merupakan salah satu parpol pendukung Prabowo untuk Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai alasan pihaknya mendorong ide itu karena sudah terlalu banyak para politisi bicara soal dunia kreatif. Namun, para politisi itu belum ada solusi yang konkret.
"Kebanyakan hanya sebatas kulitnya saja, selebihnya seremonial. Para pelaku kreatif akhirnya bergerak sendiri, yang hasilnya tentu tidak sesuai dengan ekspektasi," kata Teddy, dalam keterangannya, Kamis, 28 September 2023.
Menhan Prabowo Subianto Teken MoU dengan Universitas Muhammadiyah Malang
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Menurut dia, dengan latar belakang itu, Partai Garuda mendorong ke depan perlu adanya Kementerian Hak Cipta dan Bisnis. Dengan kementerian itu, setiap anak bangsa yang membuat penemuan, maka inovasinya itu bisa diajukan ke kementerian.
"Jika dinilai layak, maka selanjutnya Kementerian yang mengurus, dari pengembangan, hak cipta hingga bisnisnya," tutur Teddy.
Dia bilang dengan cara itu diharapkan penemuan anak bangsa ini tak terkubur dan hilang ditelan waktu. Teddy menurutkan rakyat mesti memiliki tempat penyaluran, jaringan bisnis.
"Dana untuk pengembangan, pengurusan hak cipta dan sebagainya. Kementerian ini sebagai wadah untuk semua," lanjut Jubir Partai Garuda tersebut.
Menurut dia, dengan keberadaan kementerian itu nanti tidak terbatas hanya pada badan riset dan inovasi atau organisasi riset. "Tapi, terbuka pada setiap individu tanpa batasan akademik dan background peneliti," ujar Teddy.
Teddy menyebut usulan itu juga sesuai dengan program Prabowo demi meningkatkan ekonomi kreatif.
"Sesuai dengan program Prabowo peningkatan ekonomi kreatif, penguatan sains dan teknologi, maka Partai Garuda mendorong hal ini," kata Teddy.
Dijelaskan dia, dengan kementerian itu nanti diharapkan dunia kreatif akan tumbuh pesat serta menghasilkan penemuan-penemuan baru.
"Akhirnya menjadi sebuah bisnis besar, yang menyerap banyak tenaga kerja dan tentu berimbas pada tumbuh pesatnya perekonomian bangsa," sebut Teddy.
