Wapres Ma'ruf Amin Sebut Capres Unggah Kebiasaan Salat Bukan Politik Identitas

Wapres Maruf Amin di GOR Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumut
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

Deli Serdang - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menilai unggahan salah satu bakal calon presiden berkaitan dengan kebiasaan ibadah, seperti salat jangan diartikan sebagai bentuk kampanye politik identitas.

Eka Gumilar Berpotensi Besar Diusung PKS jadi Calon Bupati di Bandung Barat

Ma'ruf pun mengingatkan kepada bakal capres dan cawapres agar tidak menggunakan kebiasaan-kebiasaan dalam beribadah menjadi isu kampanye.

"Kalau kebiasaan dari masing-masing, misalnya, kebiasaan-kebiasaan hidupnya, kemudian ada yang mem-posting dia lagi apa salat atau lagi, ya, itu saya kira jangan diartikan politik identitas, itu kebiasaan," katanya usai menghadiri Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 19 Oktober 2023.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

Menurutnya, semua pasangan bakal capres dan cawapres harus berkomitmen untuk tidak menggunakan politik identitas. Berdasarkan pandangan agama, seseorang yang beragama secara utuh tidak boleh mengingkari kesepakatan nasional yang disebutnya al mitsaq al watani, yaitu dalam bentuk Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan NKRI.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Seorang Muslim yang utuh, katanya, tidak akan meninggalkan, apalagi mencederai, kesepakatan nasional dengan membenturkan keagamaan dan kebangsaan.

"Jangan memberi celah pihak mana pun untuk menggoyahkan NKRI, termasuk upaya untuk membenturkan keagamaan dan kebangsaan. Urusan agama dan bangsa di Indonesia sudah selesai, tidak ada perbenturan antara agama dan Pancasila, antara agama dan kebangsaan," kata Ma'ruf.

Oleh karena itu, Wapres meminta masyarakat dapat memaknai moderasi agama dengan menerima segala perbedaan agama dan budaya di negeri ini.

Ilustrasi warga Papua memasukan kertas suara saat memberikan hak suaranya pada Pemilu serentak 2019 di Distrik Libarek, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Ma'ruf juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara yang memiliki keberagaman, punya tanggung jawab moral untuk menciptakan perdamaian, baik di negeri sendiri maupun dunia. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya