PDIP Bentuk Tim Hukum Buntut Markasnya di Berbagai Daerah Didatangi Polisi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto buka suara terkait sejumlah aparat kepolisian yang mendatangi markas DPC PDIP Solo. Hasto menyebut kedatangan itu bukan hanya di Solo, tetapi markas PDIP di berbagai daerah.

Bocoran Nama Cagub DKI dari PDIP

Menurut dia, kedatangan aparat polisi ke markas PDIP itu tak ada kaitannya dengan fungsi dan tugas Polri.

"Di beberapa tempat ada aparat kepolisian yang datang ke kantor partai yang melakukan fungsi-fungsi yang tidak ada kaitannya dengan fungsi Polri yang menanyakan rapatnya berapa kali, tanya yang hadir, itu semua betul-betul intimidasi," kata Hasto di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, 9 November 2023.

Rakernas ke-V PDIP Bakal Ada Kejutan dari Megawati

Maka itu, pihaknya bergegas mengambil sikap dengan membentuk tim hukum. Kata dia, dengan tim hukum ini untuk melakukan advokasi terkait upaya penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan aparat kepolisian.

"Maka kami langsung bersikap dan membentuk tim hukum untuk melakukan advokasi, dengan melihat masifnya kecenderungan abuse of power tersebut," jelas Hasto.

Tinjau Kota Makassar, BPJS Kesehatan Pastikan Pemohon SKCK Sudah Terdaftar JKN

Ilustrasi simbol PDIP dalam Peringatan Bulan Bung Karno 2023

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pun, dia berharap agar peristiwa ini tak terulang kembali, pihaknya berharap muncul tokoh-tokoh hebat dan tangguh. Dengan demikian, menurut dia, demokrasi di Indonesia menghadirkan pengawasan jujur dan adil.

"Maka muncul prakasa-prakasa dari tokoh-tokoh pro demokrasi untuk menghadirkan pengawas-pengawas pemilu yang jurdil (Jujur dan Adil)," tuturnya.

Sebelumnya, kedatangan aparat polisi ke kantor DPC PDIP Solo dinilai sebagai intimidasi dari aparat negara. Pendapat itu dikemukakan mantan Wakil Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

Kantor DPC PDIP Solo yang berada di kawasan Purwosari, Laweyan didatangi sejumlah anggota kepolisian pada Rabu, 8 November 2023. Kantor tersebut baru diresmikan pada 16 Oktober lalu.

"Hal ini menurut saya hal yang tidak wajar karena apapun yang dilakukan oleh aparatur negara termasuk TNI, Polri, ASN, kalau tidak ada kegiatan mampir di DPC itu kan hal yang nggak wajar. Tadi siang itu," kata pria yang akrab disapa Rudy itu di Solo, Rabu 8 November.

"Kalau DPC saja sudah didatangi polisi orang akan menilai ini adalah bentuk intervensi, intimidasi supaya orang takut ke DPC, itu kan sudah nggak benar. Entah itu maunya sendiri atau disuruh saya nggak tahu," katanya menambahkan.

Rudy mengimbau, agar jelang Pemilu 2024 aparat negara bersikap netral. Menurut dia, hal ini sebagai kejadian pertama Kantor DPC PDIP Solo didatangi polisi saat tidak ada kegiatan apapun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya