Ganjar Respons Spanduknya di Tangerang Dicopot: Terormu Menggemaskan!

Capres Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

Tangerang – Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menerima laporan spanduk penyambutan "Selamat Datang" yang ditujukan untuk Ganjar dan Mahfud MD di wilayah Kota Tangerang dan Banten dicopot pihak tertentu. 

Airlangga Bantah Golkar dan PAN Rebutan Jatah Menteri ESDM di Kabinet Prabowo

"Saya dikabari kemarin, pagi-pagi pak Ganjar sebelum ada kunjungan, lalu beberapa jam kemudian kita, ya biasa pasang spanduk, tapi setelah beberapa jam sudah hilang," kata Ganjar di Istana Nelayan, Kota Tangerang, dalam rangka konsolidasi dengan TPD, Caleg, dan para relawannya, Kamis, 14 Desember 2023.

Adanya kondisi itu, Ganjar menyebutkan bila tindakan itu berupa initmidasi yang lucu dan teror yang menggemaskan. "Beberapa jam sudah hilang, saya katakan intimidasimu lucu, terormu menggemaskan," ujarnya.

Soal Urusan Ini Ganjar Pranowo Sejalan dengan Moeldoko

Ganjar menegaskan intimidasi seperti yang dilakukan orang tak bertanggungjawab tidak akan membuat pendukung Ganjar-Mahfud gentar. Pasalnya, hal tersebut juga sudah pernah dialaminya di wilayah lain.

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo kampanye di Kota Tangerang

Photo :
  • VIVA/Sherly
Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo

"Saya tegaskan, kami bukan pasukan penakut, teman-teman saya sampaikan ini karena saya juga mengalami ini di Bali, di Sumatera Utara, di beberapa tempat yang lain dan terakhir di Banten. Kami tidak takut," tegasnya.

Sementara itu, Ketua TPD Banten, Rano Karno mengatakan, pihaknya tidak akan melaporkan hal tersebut ke Bawaslu. Namun, akan dilaporkan ke TPN Ganjar-Mahfud, hingga dibahas oleh Ganjar saat melakukan pengarahan.

"Jadi lucu, ngurusin spanduk, ngapain repot bangun subuh bukannya salat malah nyopotin spanduk. Sudah cukup lah, ngapain? Kita aja enggak pernah nyopotin spanduk orang, malah kalau ada orang enggak punya paku hayu sini bareng-bareng. Ini kan pesta demokrasi harus senang bareng-bareng, meskipun pestanya kompetisi tapi bukan berarti kita bertengkar. Kami tidak akan lapor, namun ini jadi pembahasan," kata Rano Karno

Terpisah, Direktur Hukum dan Kajian TPN Ganjar-Mahfud , Ronny Talapessy menyesalkan hilangnya lebih dari 70 alat peraga kampanye menyambut kedatangan Mahfud MD di Banten pada Rabu, 13 Desember 2023.

"Kemarin ada spanduk 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten di pasang pada siang hari tetapi pada pukul 3 pagi sudah hilang," ujar Direktur Hukum dan Kajian TPN Ganjar-Mahfud , Ronny Talapessy di Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023.

Ronny menjelaskan spanduk-spanduk yang memuat gambar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu hilang secara serentak. Ia pun mempertanyakan siapa pihak-pihak yang mampu melakukan hal tersebut.

"Isinya foto Pak Ganjar dan Pak Mahfud pada jam 3 pagi hilang. Ini kita bertanya-tanya siapa yang bisa melakukan ini kan karena pada pagi hari dan langsung serentak 70 spanduk kami hilang," katanya.

Baliho Ganjar-Mahfud di Bali

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

Sebagai informasi, sehari setelah mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo hadir dalam debat calon presiden di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Mahfud MD hadir di sejumlah titik di Banten, antara lain menghadiri Seminar Kebangsaan  di Universitas Faletehan, Serang, dialog dengan tokoh masyarakat Banten di Lebak, serta dialog dengan ulama se-Banten di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Pandeglang.

Yang mengejutkan, puluhan spanduk dan alat peraga lain yang dipasang di Banten untuk menyambut kedatangan Mahfud MD lenyap.

Informasi yang didapat dari Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Banten, 70 spanduk yang dipasang M3CB untuk menyambut Mahfud MD di area Cidahu, hilang. Cidahu merupakan kawasan kediaman ulama kharismatik Banten, KH Abuya Muhtadi Dimyati. 

Kiai yang karib disapa Abuya Dimyati ini beberapa saat lalu mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud bersama Dewan Pimpinan Pusat Majelis Muzakarah Muhtadi Cidahu, Banten (M3CB) di Majelis Cidahu, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Dalam deklarasi tersebut, Abuya Muhtadi mengatakan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud merupakan hasil rapat bersama DPP M3CB.

Selain di Cidahu, lebih dari 70 spanduk yang dipasang di Universitas Falatehan juga raib. Padahal, menurut TKD Ganjar-Mahfud di Banten, spanduk-spanduk itu hilang saat dini hari pada pukul 03.00 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya