Tanyakan soal Sulit di Debat, Gibran: Sepertinya Prof Mahfud Agak Ngambek

Gibran Rakabuming Raka Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD ngambek kepadanya. Hal ini menurutnya, karena pertanyaan yang dilayangkan sebelumnya kepada Mahfud MD sulit.

Hal ini disampaikan Gibran dalam Debat Cawapres Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

"Sepertinya Prof Mahfud agak ngambek ya, soalnya saya sudah dua kali memberikan pertanyaan yang sulit carbon capture, greenflation ini selalu dikomenin pertanyaan receh. Ya kalau receh di jawab gitu loh, segampang itu," ujar Gibran di JCC Senayan, Minggu, 21 Januari 2024.

Gibran Rakabuming Raka Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Adapun Mahfud sebelumnya bertanya kepada Gibran, mengenai Jokowi yang menolak impor pangan pada debat 2019. Namun, menurut Mahfud saat ini Indonesia justru banyak melakukan impor pangan alias bertolak belakang saat menyampaikan debat.

"Pada tanggal 17 Februari 2019, dalam sebuah debat capres itu Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi menyampaikan tidak akan mengimpor komoditas-komoditas pangan jika terpilih jadi presiden. Ternyata kata Pak Prabowo 4 tahun memimpin Pak Jokowi masih impor, dan merugikan banyak petani," ujar Mahfud.

Mahfud MD Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Nanti dicek bahwa pertanyaan Pak Prabowo ke Jokowi saat itu. Tapi sampai sekarang kita masih mengimpor banyak, malah semakin banyak mafianya impor mengimpor bahan pangan itu. Apa usulan untuk menyelesaikan masalah lima tahun lalu?" sambungnya.

Alasan Mahfud MD Tolak Revisi UU MK: Ditakut-takuti, Independensi Hakim Disandera
Ketua MPR sekaligus politisi senior Partai Golkar, Bambang Soesatyo.

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran hingga Maruarar Sirait

Bamsoet mengatakan Partai Golkar terbuka terhadap siapapun yang ingin bergabung jadi kader, termasuk Jokowi, Gibran, hingga Maruarar Sirait yang telah keluar dari PDIP.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024