-
VIVA – Salah satu sumber kebahagiaan dalam berumah tangga adalah memiliki pasangan hidup yang saleh. Dengan kesalehannya Allah berkenan memberikan sentuhan-sentuhan keberkahan yang jauh melampaui dugaan kita. Oleh karena itu, di dalam kehidupan rumah tangga, seorang suami harus menegakkan peraturan kepada istrinya agar berpegang dengan adab-adab yang diajarkan dalam Islam.
Istri dilarang ber-tabarruj, ikhtilat (campur baur laki-laki dan perempuan), dan keluar rumah memakai wangi-wangian atau parfum. Sebab, semua itu akan menjatuhkannya ke dalam fitnah. Adanya rasa cemburu merupakan bumbu dalam suatu rumah tangga. Pasangan suami-istri yang tidak memiliki rasa cemburu sama sekali akan membuat hubungan keduanya terasa dingin.
Dalam ajaran Islam, cemburu dipandang sebagai sesuatu yang penting. Sebuah riwayat dari ‘Amar bin Yasir menegaskan pentingnya keberadaan rasa cemburu dari seorang istri. Bahkan, mereka yang tidak memiliki rasa cemburu sama sekali terhadap apa pun yang berlaku atas suaminya diancam tak akan masuk surga. Sebaliknya, seorang suami pun harus memiliki rasa cemburu kepada istrinya.