- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta agar PSSI segera melakukan introspeksi diri terkait dengan hasil yang didapat di Piala AFF 2018. Pada turnamen dua tahunan di kawasan Asia Tenggara ini, Indonesia gagal melaju ke semifinal.
Dari empat pertandingan di Grup B, Tim Garuda hanya meraih sekali menang dan sekali imbang. Dua pertandingan harus dilalui skuat Bima Sakti ini dengan kekalahan.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto membandingkan dengan hasil dua tahun lalu. Padahal ketika itu, PSSI baru saja dibekukan oleh Pemerintah.
"Ya hasil kemarin siapa sih yang tidak pengen Timnas bagus. Karena ukurannya dua tahun lalu, saat setelah dibekukan, habis dicabut sanksinya itu justru bagus. Kita kan nggak ingin kalau harus kembali dibekukan," kata Gatot kepada wartawan, Selasa, 27 November 2018 di Kantor Kemenpora.
Menurut Gatot, untuk ke depannya PSSI harus menyusun dengan jelas soal persiapan. Apalagi setelah ini ada SEA Games 2019 yang juga tidak kalah gengsinya.
"Jangan sampai berdalih lagi, karena persiapan pendek karena bentrok dengan kompetisi dan lain sebagainya. Saya anggap itu lagu lama, jadi harus clear," tambah Gatot.
PSSI sendiri dikabarkan akan melakukan Kongres Tahunan pada 20 Januari 2019 mendatang. Gatot pun meminta kepada PSSI agar tidak perlu menunggu kongres untuk melakoni evaluasi.
"Saya tahu tanggal 20 Januari kan ada kongres. Tapi enggak usah tunggu sampai tanggal 20 Januari tahun depan. PSSI harus duduk bareng dengan stakeholder soal apa sih pengennya?" jelas Gatot.
