- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16
VIVA.co.id – Menatap laga hidup mati yang akan menentukan kiprah di Piala AFF tahun ini, Tim Nasional Indonesia bersiap melakoni duel ketat kontra Singapura, Jumat 25 November 2016. Boaz Solossa cs mengemban misi wajib menang di Rizal Memorial Stadium, Manila guna membuka peluang lolos ke semifinal.
Dengan kondisi seperti ini, Tim Garuda dinilai punya celah yang dapat dimanfaatkan untuk menjungkalkan skuat Negeri Singa di laga tersebut. Hal inilah yang diungkapkan oleh eks pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan.
Pria yang akrab disapa coach RD ini menuturkan bahwa sejumlah catatan perlu jadi perhatian Alfred Riedl dalam pertarungan krusial nanti.
"Peluang kita untuk menang melawan Singapura cukup terbuka namun dengan sejumlah catatan, kinerja tim saat bertahan sama baiknya dengan saat menyerang. Kecepatan transisi momen kala menyerang ke situasi bertahan tim kita masih sering terlambat," ungkap RD kepada VIVA.co.id.
"Kalau ini bisa dilakukan dengan baik, tidak sulit melawan ketatnya tembok pertahanan Singapura," tambah pelatih yang belum lama ini berburu pemain ke Uzbekistan untuk tim Malaysia yang dibesutnya, T-Team FC.
Selain harus menang di laga ini, Indonesia juga mesti berharap di pertandingan lainnya timnas Filipina tak bisa menang melawan Thailand untuk bisa lolos ke semifinal sebagai runner up Grup A.
Sosok Faisal Halim, Pemain Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras hingga Melepuh
Pemain Timnas Malaysia, Faisal Halim mengalami luka bakar akibat diserang orang tak dikenal dengan air keras di Klang Valley, Kuala Lumpur, Minggu 5 Mei 2024 lalu.
