- VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra
VIVA.co.id - Panitia Pelaksana (Panpel) semifinal Piala AFF 2016 mengakui adanya kesalahpahaman yang dilakukan oleh pihak Persikabo. Ketua Panitia pelaksana, Yeyen Tumena, mengatakan awalnya ia mempertemukan antara pihak Persikabo dengan Kiostik selaku penjual tiket untuk semifinal.
Yeyen menjelaskan, kedua belah pihak ini bersepakat jika ada 1000 tiket yang didistribusikan ke Persikabo. Kemudian, mereka juga bersepakat jika tiket tersebut tidak dijual di Stadion Persikabo, mengingat kondisinya tidak memungkinkan.
"Stadion sedang direnovasi, sehingga tidak ada space untuk penjualan secara offline. Mereka kemudian berkomunikasi lagi, dan disepakati tiket didistribusikan secara internal melalui Ultras dan Kabomania, dan tidak melibatkan massa," kata Yeyen.
"Permasalahannya tidak ada yang memberikan informasi kepada masyarakat, mereka sudah mengakui itu dan meminta maaf," sambungnya saat konferensi pers di Stadion Pakansari, Jumat 2 Desember 2016.
Sekjen PSSI, Ade Wellington mengatakan, PSSI memang meminta kepada Kiostix agar 1000 lembar tiket diberikan kepada Persikabo, sebagai bentuk penghargaan kepada mereka. Sedangkan untuk pendistribusian tiket memang diserahkan langsung kepada Kabomania dan Ultras.
"Penyalurannya kami serahkan kepada Kiostik dan Persikabo. Tiket tersebut untuk disalurkan ke komunitas yang ada di Persikabo. Jadi serahkan ke mereka untuk pendistribusian," jelas Ade.
Media Asing Sebut Penampilan Timnas Vietnam Jauh di Bawah Indonesia: Sangat Kontras
Media asing asal Vietnam, Soha memuji penampilan Timnas Indonesia usai sukses menekuk Australia dalam Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis 18 April 2024
