- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA.co.id – Kepulangan tim nasional Indonesia ke Tanah Air dari Thailand tetap disambut dengan penuh semangat dan meriah oleh para pencinta sepakbola nasional walau mereka gagal meraih Piala AFF 2016. Pasukan Merah Putih tiba di terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu malam 18 Desember 2016 pukul 18.30 WIB.
Meski gagal membawa trofi Piala AFF untuk tahun ini, namun kedatangan Boaz Solossa cs masih memberikan harapan untuk publik sepakbola Tanah Air. Hadir dalam penyambutan, Menpora, Imam Nahrawi, Ketua KONI Pusat, Tono Suratman dan pengurus PSSI.
Dalam konferensi pers Menpora menegaskan meski gagal, namun dia beserta segenap rakyat Indonesia tetap merasa bangga dan berterima kasih dengan perjuangan tim Garuda. "Dengan pencapaian ini maka pemerintah yakin bahwa kedepannya timnas kita akan terus berupaya mengukir sejarah," ucapnya.
Ketua Umum PSSI, Edi Rahmayadi, menekankan bahwa apa yang telah ditunjukan anak-anak asuhan Alfred Riedl ini telah luar biasa. Dia juga meminta maaf kepada publik Tanah Air karena gagal memenuhi ekspektasi.
"Yang pertama, saya mohon maaf kepada rakyat Indonesia. Saya tahu persis bagaimana harapan itu. Kita tahu Thailand lebih baik dari kita, tapi semangat anak-anak patut diberikan apresiasi," tutur Edy.
Sementara itu, pelatih Alfred Riedl pun turut memberikan sambutannya. Dia menilai, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk melakukan pembenahan, agar ke depan bisa berprestasi lebih tinggi lagi.
"Ini momentum yang sangat baik untuk tim ini untuk kembali bangkit. Kerjasama ini terasa luar biasa dibanding dengan event-event sebelumnya," ujar Riedl.
Setelah konfrensi pers seluruh rombongan tim menuju tempat mereka menginap di Hotel Park Lane Casablanca, Kuningan, Jakarta. Senin besok tim nasional beserta sejumlah pengurus PSSI dan Kemenpora akan diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
(ren)
