- Dok. J League
VIVA – J League telah telah memasuki musim ke-29 mereka pada 2021 ini. Memulainya sejak 1993, total ada 10 klub yang pernah merasakan jadi juara di kompetisi kasta tertinggi Jepang tersebut.
Kashima Antlers menjadi tim terbanyak yang menggondol trofi juara dalam sejarah J League. Total mereka mendapatkannya sebanyak delapan kali.
Yokohama F. Marinos menempati urutan kedua dalam urusan gelar juara. Mereka memenangkan J League sebanyak empat kali.
Tiga gelar juara pernah didapatkan oleh Jubilo Iwata, Kawasaki Frontale, Sancfrecce Hiroshima. Di bawah mereka ada Gamba Osaka dan Tokyo Verdy yang meraihnya sebannyak dua kali.
Sedangkan untuk yang baru sekali mendapatkan gelar juara adalah Urawa Red Diamonds, Nagoya Grampus, dan Kashiwa Reysol.
Fakta menariknya, jika ditarik berdasarkan daerah asal klub, gelar juara terpusat kepada mereka yang ada di area Greater Area Tokyo, yakni tiga daerah metropolitan.
Dari 28 musim yang telah menghasilkan juara, 19 di antaranya diraih oleh tim yang berasal dari Greater Arena Tokyo. Mereka adalah Kashima Antlers (Ibaraki), Yokohama F. Marino, Kawasaki Frontale (Kanagawa), Tokyo Verdi (Tokyo), Urawa Red Diamonds (Saitama), dan Kashiwa Reysol (Chiba).
Melebarkan persebaran wilayah, jika diambil berdasarkan pulau, maka tim asal Honshu jadi yang terbanyak menjadi juara J League.
Kebetulan Pulau Honshu jadi yang terbesar di Jepang. 15 dari 20 tim yang mentas di J League dari musim ini saja berasal dari sana.
Lima tim musim ini yang tidak berasal dari Pulau Honshu adalah Hokkaido Consadole Sapporo (Hokkaido), Tokushima Vortis (Shikoku), dan tiga tim asal Pulau Kyushu: Sagan Tosu, Avispa Fukuoka, dan Oita Trinita.
Justin Hubner Minta Maaf usai Dapat Kartu Merah, Pemain Cerezo Osaka Tertawa
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner minta maaf kepada seluruh pemain Cerezo Osaka usai mendapat kartu merah saat menghadapi Ryukyu FC di J-League Cup Selasa 22/5/2024.
