- twitter.com/TokyoVerdySTAFF
Jepang – Tokyo Verdy menyesali kekalahan mereka saat menjamu Shimizu S-Pulse dalam lanjutan J2 League 2023. Bermain di Ajinomoto Stadium, Minggu 6 Agustus 2023, mereka kalah 0-1.
Pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Shirofuku menilai anak asuhnya tidak mampu memberi kesulitan kepada pertahanan Shimizu. Hal itu membuat peluang yang didapat amat minim.
"Kami belum bisa masuk ke pertahanan dalam mereka. Saya mendapat kesan ada banyak momen dari kami tapi tidak membuat lawan kesulitan," kata Hiroshi Shirofuku, dikutip dari laman resmi klub.
Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy di Piala Kaisar 2023
- Dok. Tokyo Verdy
Gelandang Tokyo Verdy, Yuji Kitajima juga mengutarakan penyesalan yang sama. Menurut dia, ketika sulit menembus pertahanan, mestinya ada alternatif melepaskan tembakan dari jarak jauh.
Mereka juga harusnya bisa menarik para pemain bertahan Shimizu S-Pulse agar keluar dari area pertahanan. Tapi itu tak dilakukan sehingga lawan jadi nyaman.
"Harusnya kami melakukan tembakan dari jarak menengah, dan menari mereka keluar dari area pertahanan. Atau mengambil sisi sudut, dan mengirimkan umpan silang," tutur Yuji Kitajima.
"Kami harusnya bisa membuat momen, setidaknya dengan sepak pojok. Saya pikir bisa melakukannya lebih banyak lagi, seperti memindahkan bola untuk berpindah sisi dan mencari celah," imbuhnya.
Kekalahan ini membuat Tokyo Verdy turun ke urutan empat klasemen kompetisi kasta kedua J League. Mereka tergeser oleh Shimizu yang ada di urutan ketiga.
Kedua tim sama-sama mengoleksi 49 poin hasil dari 29 pertandingan yang telah dilalui sejauh musim ini.
Asephi DKI Dorong Wastra Indonesia Lebih Diterima di Luar Negeri
Wastra Indonesia, dengan segala keindahan dan kekayaan budayanya, telah berhasil menarik perhatian dunia, termasuk Jepang.
