Juergen Klopp Tolak Mentah-mentah Jadi Pelatih Bayern Munich

Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super

VIVA – Juergen Klopp dikabarkan menolak kesempatan untuk melatih Bayern Munich dan malah melanjutkan rencananya untuk istirahat dari sepakbola satu tahun.

Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?

Bayern akan mencari manajer baru musim panas ini setelah mengumumkan Thomas Tuchel akan pergi pada akhir musim yang penuh derita ini

Klopp telah dianggap sebagai salah satu target potensial mereka, dan pelatih asal Jerman itu juga akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Namun Marc Kosicke, agen Klopp, kini menepis rumor tersebut, dan mengatakan kepada Sky Germany: "Jürgen Klopp tidak akan melatih klub atau tim nasional mana pun selama setahun setelah musim ini. Itu tetap tidak berubah."

Sebelumnya pada hari Selasa, Bayern mengumumkan bahwa Tuchel akan meninggalkan perannya setelah pembicaraan pertikaian. Tuchel memenangkan gelar Bundesliga musim lalu, tetapi mengalami musim yang buruk di tahun penuh pertamanya sebagai pelatih.

Termasuk Zinedine Zidane, Ini 5 Pelatih Pengganti Erik Ten Hag di Manchester United

Timnya saat ini terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen Bayer Leverkusen di divisi teratas Jerman, tersingkir dari DFB-Pokal di putaran kedua oleh tim strata ketiga Saarbrucken dan tertinggal dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Lazio.

“FC Bayern Munich dan pelatih kepala Thomas Tuchel bersama-sama memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja yang semula berjalan hingga 30 Juni 2025, menjadi pada 30 Juni 2024. Ini adalah hasil diskusi konstruktif antara CEO Jan-Christian Dreesen dan Thomas Tuchel," bunyi pernyataan klub.

Setelah mengumumkan kepergian Tuchel, kepala eksekutif Bayern Jan-Christian Dreesen mengonfirmasi bahwa raksasa Jerman akan mengejar “arah sepakbola baru”. Dia juga meminta skuad untuk menaruh fokus penuh mereka untuk menyukseskan bulan-bulan terakhir kepemimpinan Tuchel.

“Dalam diskusi yang baik dan terbuka, kami mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja kami dengan kesepakatan bersama di musim panas. Tujuan kami adalah mengejar arah sepakbola baru dengan pelatih kepala baru untuk musim 2024/25,” kata Dreesen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya