Profil Mahamadou Diawara, Pemain yang Dicoret dari Timnas Prancis Gegara Dilarang Puasa

Mahamadou Diawara
Sumber :
  • IG: Mahamadou Diawara

Prancis  -  Gelandang muda Lyon, Mahamadou Diawara dicoret dari Timnas Prancis U-19 setelah Federasi Sepakbola Prancis (FFF) melarang pemain muslim berpuasa saat latihan.

Yusril Mundur dari PBB, 2 Jemaah Haji Ditangkap Askar hingga Pesawat Jatuh di BSD

Dilansir dari ESPN, Mahamadou Diawara merasa tidak nyaman dengan peraturan tersebut dan memilih untuk meninggalkan Timnas Prancis serta kembali ke klubnya yaitu Lyon.

Peraturan terbaru Federasi Sepakbola Prancis (FFF) menyatakan setiap pemain yang dipanggil Timnas Prancis selama bulan Ramadhan tidak boleh menjalankan Puasa selama masa latihan.

Profil Kim Hye Yoon, Pemeran Utama dalam Lovely Runner

- Profil Mahamadou Diawara

Mahamadou Diawara

Photo :
  • IG: Mahamadou Diawara
Profil Byeon Woo Seok, Aktor yang Lagi Naik Daun karena Perannya di Lovely Runner

Mahamadou Diawara merupakan pesepakbola profesional Perancis yang bermain sebagai gelandang untuk klub Ligue 1 Lyon. Ia lahir pada 17 Februari 2005 yang kini berusia 19 tahun.

Sebelum bermain bersama Lyon, Mahamadou Diawara menimba ilmu terlebih dahulu di akademi Paris Saint Germain (PSG) pada 2018, di mana ia menghabiskan waktu selama lima tahun.

Mahamadou Diawara

Photo :
  • IG: Mahamadou Diawara

Tepatnya pada tahun 2023, Mahamadou Diawara memutuskan bergabung dengan Lyon dan menandatangani kontrak profesionalnya. Pada 8 Oktober 2023, ia menjalani debut bersama Lyon saat menghadapi Lorient di pertandingan Ligue 1.

Tampil apik bersama Lyon, yang membuat Mahamadou Diawara mendapatkan panggilan bermain bersama Timnas Prancis U-19. Namun baru-baru ini, ia dicoret dari skuad Ayam Jantan setelah Federasi Sepakbola Prancis melarang pemain untuk menjalankan puasa selama latihan.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Alami Kecelakaan Helikopter

Ebrahim Raisi presiden Iran yang dikenal sebagai tokoh garis keras, telah lama dianggap sebagai calon penerus Pemimpin Tertinggi Iran dalam teokrasi Syiah negara tersebut

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024