Gagal Jamu Pahang di AFC Cup, Persipura Rugi Besar

Para pemain Persipura merayakan gol di pertandingan AFC Cup
Sumber :
  • ANTARA/Roy Ratumakin
VIVA.co.id –
Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Persipura kontra Pahang FA, Fachrudin Pasolo, mengaku rugi besar setelah dipastikan gagal menggelar laga  babak 16 besar AFC Cup itu. Pasolo pun berharap adanya jalan keluar yang cepat atas kejadian ini.


Seperti diketahui, sejatinya Pahang akan melawan Persipura Jayapura pada babak 16 besar AFC Cup pada 26 Mei 2015 mendatang di Stadion Mandala, Jayapura. Namun, tim tamu akhirnya memutuskan pulang kembali ke Malaysia hari ini.


Mereka gagal terbang ke Papua karena tiga pemain asing Pahang tertahan di Jakarta setelah bermasalah terkait visa masuk. Pengurusan visa tim tandang memang wajib dibantu oleh tim tuan rumah dan federasi setempat.
Debut Wasit Tambahan di Liga 1, Begini Kata Ketum PSSI Iwan Bule


Selain Orang Tua, Ini Alasan Kevin Diks Tolak Timnas Indonesia
"Kami sudah cetak 17 ribu tiket dan sudah siap diedarkan, tapi laga batal, kami rugi besar. Kami juga sudah bayar full 22 kamar (di hotel untuk kubu Pahang). Tapi dengan pembatalan ini, jelas kami lagi-lagi rugi besar," ujar Fahcrudin Pasolo, Minggu 24 Mei 2015.

PSSI: Proses Naturalisasi 3 Pemain Sudah di Kemenkumham

Pasolo juga menyatakan akan ada segera pembahasan lebih lanjut terkait pembatalan laga ini. "Yang hadir hanya official (dari tim Pahang), besok Senin kami akan rapat terkait pembatalan ini," katanya.


Batalnya duel ini, memang tak bisa lepas dari konflik sepakbola nasional usai keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, untuk membekukan PSSI. Pasolo pun berharap Presiden Jokowi bisa turun tangan untuk segera atasi permasalahan ini.


(
)


"Kami tidak habis pikir dengan mereka, maunya apa, kalau bisa saya analogikan, anjing saja mau dijerat menghindar, lah ini manusia kok malah mau dijerat," ujarnya.


"Dulu jamannya SBY (Presiden Susilo Bambang Yudoyono) tidak begini, beliua sangat arif bijaksana dan selesaikan dualisme, sekarang Pak Jokowi tolonglah turun tangan, jangan pelihara Menteri abal-abal," lanjut Pasolo. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya