- independent.co.uk
VIVA.co.id – Berbagai dukungan moril terus mengalir untuk pemain sekaligus kapten tim nasional Inggris, Wayne Rooney. Kali ini dukungan datang dari pemain Sunderland, yang juga sempat memperkuat Inggris, Jermain Defoe.
Faktor usia menjadi alasan mosi tidak percaya kini didapat Rooney. Selain itu, pergeseran posisi bermainnya juga memengaruhi produktivitas gol pemain yang akrab disapa Wazza ini.
Ada anggapan kalau saat ini memang eranya sudah berakhir di timnas dan sudah waktunya memberikan "tongkat estafet" kepada pemain lainnya. Di laga terakhir The Three Lions, Rooney hanya dijadikan sebagai pemain cadangan.
Tak hanya di level internasional, Rooney juga memperlihatkan penurunan performa. Setidaknya dalam tiga laga terakhir MU, dia tidak lagi dipercaya sebagai starter.
Rooney tak ubahnya seperti "public enemy" bagi pencinta MU dan Inggris. Namun dari apa yang dialami, Rooney mendapat dukungan dari Defoe.
"Usia sama sekali tak memiliki hubungan dengan performa di lapangan. saya percaya 100 persen. Ryan Giggs menunjukkan itu. Teddy Sheringham bermain hingga usia 40. Les Ferdinand bermain sampai usia 38, dan juga saya," kata Defoe kepada The Sun.
"Saya hanya berpikir 'Jika Anda melakukan hal dengan benar selalu menunjukkan kestabilan, Anda tidak akan berada dalam masalah'. Dan wajar jika seorang pemain tak selalu menunjukkan performa yang sama seperti sebelumnya," ujar Defoe.
Bagi Defoe, perlakuan yang diberikan fans Inggris kepada Rooney adalah hal yang tidak adil. Karena apa yang diberikan Rooney untuk sepakbola Inggris adalah hal yang patut diapresiasi.
"Orang-orang lupa dengan apa yang telah dilakukan Rooney dan berapa gol yang sudah dibuatnya. Bagaimana pun dia adalah salah satu pesepakbola terbaik negeri ini. Dia pemain dengan talenta besar," katanya.
Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024
Bintang-bintang Inggris merencanakan keamanan “tingkat militer” untuk Euro menyusul serentetan penggerebekan terhadap pesepakbola Liga Premier.
