- Dok. PSSI
VIVA – PSSI menjadi sasaran bully netizen setelah Timnas Indonesia “ditelanjangi” Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Bertandang ke Stadion Al Maktoum, Kamis 10 Oktober 2019, Timnas Indonesia kalah mengenaskan 0-5.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga beruntun untuk skuat Garuda. Sebelumnya, mereka kalah dari Malaysia 2-3 (5 September 2019), dan dibantai Thailand 0-3 (10 September 2019).
Kekalahan ini membuat posisi Indonesia di klasemen semakin terpuruk. Skuat asuhan Simon McMenemy belum bisa mendapatkan poin dari tiga pertandingan yang dilalui, dan gawangnya kebobolan 11 kali.
Kekalahan ini menyulut murka para suporter Timnas Indonesia. Mereka beramai-ramai mengkritik PSSI. Sejauh ini, unggahan kekelahan Indonesia dari UEA di akun instagram PSSI telah dibanjiri 14 ribu lebih komentar, mayoritas para netizen mengungkapkan kekecewaanya.
>Tak sedikit pula komentar dari netizen yang mengundang tawa. Sepertinya, mereka sudah terlalu rindu dengan prestasi Timnas Indonesia. "Mending kalah WO 3-0 dari pada dibantai 5-0," tulis akun liga1xtra.
"Bangkit aja terus sampe messi dinaturalisasi," yogaa_a
"Kalau tdk mampu mmperbaiki, harusnya tidak merusak. Tapi ini timnas malah dibuat hancur! Manusia yang terlahir dari mana sih sbnernya para pngurus PSSI ini? Hingga sedikitpun tidak punya rasa malu. Gak ada prestasi, tetap aja bertahan,"
"Keren indonesia masih memegang rekor belum pernah menang,"
"Para pengurus mah enggak mikirin mau kalah tau pada mati yang penting mah gajian dan proyek lancar,"
"Ingin bagus main di timnas, tapi di liga nya sendiri kaca balau,"
“Tolong lihat dengan kedua mata. Akan jadi apa Timnas Indonesia? Luis Milla dipecat dengan alasan mahal. Lalu untuk apa buang uang kepada Simon untuk terus kalah? Mau sampai kapan jadi negara lemah dalam sepakbola? PSSI kalian harus revolusi, kami mau prestasi,"
Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada 15 Oktober 2019. Lawan yang akan dihadapi adalah Vietnam, pertandingan bakal digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. (ren)
