Tekuk Barito Putera, Persipura Kejar Kado Natal

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago
Sumber :
  • VIVAnews / Rahmad Noto

VIVA – Kemenangan tipis Persipura atas Barito Putera dengan skor 1-0 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin 16 Desember 2019, punya arti penting bagi Mutiara Hitam.

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

Tambahan tiga poin bukan hanya sekadar membuat peluang Persipura terbuka untuk finis di posisi runner up Liga 1 sekaligus mendapatkan tiket stand by ke Piala AFC 2020. Namun juga memberikan kado indah bagi pemain dan mayarakat Papua jelang perayaan Hari Natal, pekan depan.

Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago mengaku, jika kemanangan atas Barito menjadi modal penting di pertandingan pemungkas melawan Borneo FC, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 22 Desember mendatang.

Barito Putera Vs Persija, Thomas Doll: Pertandingan Buruk

"Semua orang bilang Piala AFC, tapi belum tentu juga karena masih tergantung Bali United, tapi tidak apa-apa. Sekarang kami fokus untuk mengejar kemenangan di laga terakhir sebagai kado Natal, " ucap Jacksen.

Diakui Jacksen, saat menghadapi Barito timnya bermain tidak dalam performa tertinggi. Akan tetapi, semangat para pemain untuk memenangkan pertandingan tetap ada, meski mengalami masalah psikologis.

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

"Sejak awal selalu saya bilang, jika kami bukan hanya melawan 11 pemain di lapangan, tapi masalah kejenuhan juga harus kami lawan. Bertanding di kandang dengan situasi pindah-pindah tempat, dan tanpa dukungan langsung suporter jadi masalah juga. Apa yang sudah kami raih dengan kondisi seperti ini, sudah luar biasa," katanya.

Yang pasti tambahan tiga poin ini membuat Persipura bertengger di posisi runner up sementara klasemen Liga 1 dengan 52 poin. Jika di laga terakhir bisa menekuk Borneo, maka Persipura dipastikan finis dibawah Bali United.

Sementara pelatih Barito, Djadjang Nurdjaman, mengaku, anak asuhnya sudah maksimal memberikan perlawanan, meski akhirnya kalah 0-1. Salah satu faktor kekalahan ini, adalah kehilangan fokus dan absennya 4 pemain pilar.

"Secara permainan kami sudah mengimbangi Persipura. Bahkan juga menekan. Namun satu kesalahan karena kurang konsentrasi menjadi gol untuk lawan. Lini depan juga tidak ada pemain yang memiliki naluri gol, meski kami sempat beberapa kali menciptakan peluang, " ujar pelatih yang kerap disapa Djanur ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya