- aseanfootball.org
VIVA – Timnas Indonesia dianggap masih memiliki potensi mengancam oleh pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking. Karena itulah, dalam leg kedua final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu malam WIB 1 Januari 2022, dia ogah lengah.
Polking dihadapi dengan pertanyaan mengenai kemungkinan melakukan rotasi dalam leg kedua melawan Indonesia. Sebab, mereka sudah unggul agregat 4-0.
Salah satu yang jadi perhatian publik Thailand adalah sosok Jenpop Phoke. Pemain muda itu menjadi salah satu yang belum sekali pun dapat menit bermain di Piala AFF 2020.
Tapi Polking belum memiliki keinginan menurunkan Jenpop pada pertandingan nanti. Walau di sesi latihan, kerja keras selalu dia tunjukan.
"Jenpop Phoke adalah pemain yang telah bekerja keras dan berlatih keras. Tapi, kami belum berpikir untuk mengirim semua pemain ke lapangan," kata Polking, dikutip dari Goal Thailand.
Polking menolak untuk melakukan rotasi karena menganggap duel final Piala AFF 2020 belum selesai. Dia tak mau malah fokus para pemainnya jadi terbelah.
Duel Timnas Indonesia vs Thailand.
- https://www.instagram.com/pssi/
Keunggulan agregat ini bukan berarti membuat Thailand bisa nyaman. Mereka masih harus tampil baik menghadapi Indonesia.
"Karena tugas kami belum selesai dan kami harus konsentrasi dan memiliki tujuan yang jelas. Kami harus melakukan yang terbaik pada pertandingan kedua ini," imbuhnya.
Yang ditakutkan oleh Polking jika anak asuhnya lengah adalah kebangkitan Indonesia. Hal itu malah akan merepotkan di atas lapangan.
"Kami harus fokus pada permainan, supaya tidak membiarkan Indonesia punya kesempatan bangkit. DKami tidak akan lengah karena kami akan bermain dengan konsentrasi yang penuh," ujar Polking.
Cek Fakta: Guinea Didiskualifikasi, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade 2024
Cuplikan video bernarasi Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024 karena Timnas Guinea didiskualifikasi viral di media sosial.
