Hadapi Vietnam, Jangan Sampai Rumput GBK Menghambat Performa Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu Kebangsaan
Sumber :
  • AP Photo/Aijaz Rahi

VIVA – Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bug Karno (SUGBK), Jakarta Kamis 21 Maret 2024.

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

SUGBK merupakan stadion terbesar dan kebanggaan bangsa Indonesia. Namun belakangan, kandang Timnas Indonsia ini dibanjiri kritik karena kondisi rumput stadion buruk selepas digunakan berbagai kegiatan non-bola, termasuk kampanye Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.

Bahkan, kondisi rumput yang tidak baik sempat membuat performa Timnas Indonesia U-20 dan Thailand U-20 tidak maksimal ketika beruji coba pada Januari lalu.

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Terkait hal ini, pengamat sepakbola Nasional, mengatakan pentingnya kualitas rumput yang bagus dalam sebuah pertandingan sepak bola apalagi level internasional yang bertajuk kualifikasi Piala Dunia.

Dia menyebut, jangan sampai nanti saat menjamu Vietnam kualitas rumput stadion tidak baik dan menghambat performa skuad asuhan Shin Tae-yong.

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

"Kualitas rumput sebagai field of play sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Apalagi pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA Matchday memang menuntut standar tinggi soal kualitas lapangan," ujar Kusnaeni.

Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa Bung Kus itu berharap pengelola GBK memberi perhatian serius terhadap kesiapan rumput lapangan. Apalagi ini pertandingan yang sangat penting untuk menjaga asa timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia.

"Penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan sah-sah saja. Yang penting pengelola GBK bisa menghitung dengan cermat jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya," ungkapnya.

"Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan. Tapi pengelola GBK sebetulnya masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai. Apalagi saat ini masih periode musim hujan yang relatif lebih kondusif untuk perawatan rumput," ujar Bung Kus menegaskan.

Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan fasilitas SUGBK lainnya. "Tapi jangan lupakan pula aspek lain, yaitu kesiapan infrastruktur penunjang. Misalnya bangku penonton, fasilitas sanitasi, hingga pagar pemisah antar tribun."

"Ingat, pertandingan nanti pasti akan mengundang puluhan ribu suporter fanatik timnas. Kesiapan fasilitas pendukung kenyamanan dan keamanan pertandingan jangan dianggap enteng. Harus disiapkan sama seriusnya dengan kita menyiapkan lapangan rumputnya," jelasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya