Kata Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Penyelamat Sepakbola Indonesia
- VIVA/Riki Ilham Rafles
Jakarta – Kiprah Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mendapat sorotan juga dari negeri asal, Korea Selatan. Media massa di sana terus melihat perkembangan Skuad Garuda selama ini.
Media massa olahraga Korea Selatan, Daum bahkan menyebu Shin Tae-yong sebagai penyelamat sepakbola Indonesia. Itu dapat dilihat dari rentetan hasil bagus beberapa waktu belakangan.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu berhasil membawa Timnas Indonesia kembali berlaga di Piala Asia 2024. Kemudian terbuka peluang anak asuh Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia dan menembus babak 16 besar.
"Seperti pelatih Park Hang-seo yang dipuja sebagai pahlawan sepakbola Vietnam, kehadiran pelatih baru menjadi penyelamat sepakbola Indonesia," demikian tulis Daum.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
- AP Photo/Hussein Sayed
Yang jadi sorotan Daum juga adalah dukungan dari pencinta sepakbola Indonesia terhadap Shin Tae-yong. Di media sosial kentara sekali orang-orang yang mendukungnya.
Penilaian publik selama Shin Tae-yong menjadi pelatih, permainan Timnas Indonesia membaik. Mereka kini juga mengukir catatan bagus, karena berhasil naik 10 tingkat di ranking FIFA.
Ranking FIFA April 2024 memperlihatkan Timnas Indonesia sebagai tim paling banyak tingkatan kenaikan, sampai delapan. Itu berkat tambahan 30,04 poin.
Pada periode tersebut, Skuad Garuda menjalani dua pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka menyapu bersih dengan kemenangan melawan Timnas Vietnam.
Pertemuan antara Indonesia vs Vietnam pertama terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 21 Maret 2024. Ketika itu Rizky Ridho dan kawan-kawan menang dengan skor 1-0.
Berselang lima hari kemudian, giliran Indonesia melawat ke My Dinh National Stadium, markas Vietnam. Kejutan terjadi, karena tim tamu menang tiga gol tanpa balas.
Shin Tae-yong kembali dapat sorotan ketika itu. Karena dia pelatih yang mampu menghentikan catatan buruk Indonesia yang tak pernah menang di markas Vietnam dalam 19 tahun terakhir.
