Tak Gampang Menghentikan Kompetisi, Inggris Saja Dianggap Ceroboh

Kampanye Asosiasi Sepakbola Inggris (FA)
Sumber :
  • thefa.com

VIVA – Federasi Sepakbola Inggris (FA) memutuskan untuk memberhentikan sejumlah kompetisi dari beberapa kasta. Dimulai dari kasta ketujuh hingga ke bawahnya.

Wabah virus corona yang terus melanda Inggris menjadi sebabnya. Jadwal yang semula sudah disusun jadi berantakan dan belum tahu kapan bisa diatur kembali.

(Baca juga: Lepas dari Jerat Virus Corona, Apresiasi kepada Pemain Muda Chelsea)

Keputusan tersebut rupanya menuai kontroversi. FA dinilai terlalu egois dan memupuskan harapan para pesepakbola muda di Negeri Ratu Elizabeth.

Dengan adanya penghentian kompetisi, artinya tidak ada sistem promosi dan degradasi musim ini. Hal berbeda diterapkan FA pada Premier League hingga kasta keenam kompetisi Inggris.

Oxford United vs Conventry City

Kecaman datang dari mantan pemain Blackburn Rovers, Robbie Savage. FA dianggapnya melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan dalam sepakbola akar rumput Inggris.

"Saya tidak dapat mengabaikan keputusan FA yang membatalkan semua hasil dari musim 2019/2020. Itu dapat menyebabkan kerusakan besar pada akar rumput sepakbola," tulis Savage di Mirror.

Dipakai klub Inggris, Jersey Mills Masuk EA Sports FC 24

Savage menambahkan, FA terlalu cepat dalam mengambil keputusan. Mereka terlalu memikirkan sepakbola profesional karena sudah menjadi sebuah industri.

"Saya yakin keputusan itu terburu-buru. Dan itu bisa mengusir orang-orang yang baik dari sepakbola untuk selamanya," imbuhnya.

5 Klub Sepakbola Paling Kaya di Dunia, Real Madrid Duduki Posisi Pertama!

Baca juga

Memanfaatkan Kondisi Limbung Barcelona

Justin Hubner Promosi ke Tim Utama Wolverhampton, Masuk Skuad Lawan Fulham

Presiden Juventus: Virus Corona Bikin Sepakbola Macet

LaLiga Ditangguhkan Selama 6 Bulan?

Mauricio Pochettino

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024