- Twitter/@europacnfleague
VIVA Bola - Leicester City harus rela turun kasta ke Championship setelah delapan musim bertahan di Premier League.
Dalam laga penutup Premier League, sebetulnya Leicester City meraih kemenangan atas West Ham United dengan skor 2-1 pada Minggu malam kemarin. Dimana gol The Foxes dicetak oleh Harvey Barnes dan Wout Faes.
Pemain Leicester City James Maddison
- Tim Goode/PA via AP
Namun kemenangan tersebut tak mampu membuat skuad asuhan Dean Smith bertahan di kasta tertinggi sepakbola Inggris. Setelah terpaut dua poin dari Everton yang berada di peringkat ke 17 dengan 36 poin yang sama-sama meraih kemenangan.
Pada musim ini Leicester City finis di peringkat ke 18 dengan 34 poin dari 38 pertandingan. Catatan tersebut hasil dari sembilan kali meraih kemenangan, tujuh kali meraih hasil imbang dan 22 kali menelan kekalahan.
Ketika Leicester City promosi ke Premier League di musim 2014/2015. Langsung mampu tampil luar biasa, Di musim tersebut, mereka mampu bertengger di peringkat ke 14.
Namun pada musim berikutnya Leicester City mampu menjadi juara Premier League pada musim 2015/2016. Hal tersebut pastinya membuat banyak pihak terkejut. Pada waktu itu, mereka diperkuat oleh beberapa pemain luar biasa seperti Riyad Mahrez dan N'golo Kante.
Leicester City juara Premier League 2015/16.
- AP Photo/Matt Dunham
Kini perjuangan Leicester City di Premier League harus terhenti. Di musim 2023/2024, mereka harus bermain di Championship bersama dengan Leeds United dan Southampton yang sama-sama terdegradasi.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
