- AP Photo/David Cliff
Londomn – Pep Guardiola mengkritik aturan baru injury time yang diterapkan pada laga Arsenal vs Man City di Stadion Wembley, Minggu 6 Agustus 2023 malam WIB, dalam ajang Community Shield 2023.
Pada laga tersebut, aturan baru injury time secara tidak langsung menggagalkan peluang City menjadu juara. The Citizen sudah unggul duluan pada menit ke-77. Namun, keunggulan itu buyar karena lamanya menit tambahan.
Dalam laga itu wasit Stuart Atwell memberikan waktu tambahan ampai lebih dari 10 menit. Ini tak lepas untuk menggantikan waktu yang terbuang karena pengecekan VAR, insiden, selebrasi, dan sebagainya.
Pada menit ke-90+11, Leandro Trossard menyamakan kedudukan. Duel pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Pada momen ini, Arsenal berhasil mengubah keadaan dengan menang 4-1.
Pep Guardiola menyoroti peraturan tersebut. Sebab, aturan ditetapkan tanpa diskusi dengan manajer klub.
"Tapi, ini pertanyaan bagus untuk yang membuat aturan (IFAB) dan semuanya, karena mereka tidak berkonsultasi dengan manajer dan juga pemain."
"Kami harus menerima pendapat mereka saja. Kini laga akan berlangsung 100 menit pastinya. Untungnya tidak hari ini karena cuma delapan menit. Bayangkan jika mereka memperpanjang waktu karena ada gol-gol dan pertandingan berakhir 4-3. Anda tambahkan 30 detik, 45 detik untuk tujuh gol, kita bisa main sampai jam 9 pagi besoknya," kata Guardioa.
Sebaliknya, manajer Arsenal Mikel Arteta mendukung aturan baru ini. Aturan tersebut menurut Arteta bisa mengurangi kebiasaan buang-buang waktu.
"Pada akhirnya, ini soal waktu yang efektif. Saya kira ini sudah bagus karena sudah terlalu jauh dan sekarang tim-tim harus berpikir dua kali (untuk buang-buang waktu)," kata Arteta.
"Sekarang kami harus siap main 100 menit karena ini akan terjadi setiap pekan," ucap Arteta.
