- Twitter: Manchester United
VIVA – Akhirnya, setelah 15 penampilan di Premier League, 19 tembakan dan 1.026 menit, pemain Manchester United senilai £72 juta, Rasmus Hojlund memecahkan kebuntuannya di Inggris..
Rasmus Hojlund mencetak gol melalui tendangan kaki kiri di dalam kotak penalti. Bola meluncur deras lantaran defleksi kapten Aston Villa John McGinn.
Bola sempat membentur tiang kanan Emi Martinez dan masuk ke belakang gawang, di depan Stretford End di Old Trafford. Kelegaan di wajah pemain Denmark itu terlihat jelas saat ia melakukan selebrasi, demikian pula rekan satu timnya.
Awal karier Hojlund di United berjalan sulit sejak kepindahannya yang sangat besar dari Atalanta di musim panas. Para pendukung menginginkan kepastian Harry Kane, namun mereka malah mendapatkan janji dari pemain berusia 21 tahun itu, yang dibeli dengan harga mahal setelah musim debut di Serie A yang membuatnya mencetak sembilan gol dalam 32 pertandingan. Pada musim panas 2022, dia pindah hanya dengan £14 juta.
Golnya, yang menjadi penentu kemenangan 3-2 atas Villa yang sedang naik daun, akan mengurangi tekanan yang tidak diragukan lagi dia rasakan dari pundaknya yang masih muda.
“Sudah lama berlalu, tapi ya, saya sangat bahagia,” katanya pasca pertandingan. “Saya adalah orang paling bahagia yang hidup saat ini. Anda juga bisa melihatnya dari selebrasinya.
"Manajer telah mengatakan sebelumnya bahwa saya telah mencetak beberapa gol di Liga Champions tetapi tentu saja sudah cukup lama di Liga Premier sebelum mencetak gol. Sekarang saya sudah mendapatkannya dan saya harap saya bisa terus mengembangkannya.”
Bos United Erik ten Hag, yang berusaha sekuat tenaga untuk mengontrak Hojlund ketika pimpinan klub memberitahunya bahwa Kane berada di luar anggaran mereka, menambahkan:
"Dia tahu dia bisa melakukannya. Di level tertinggi di Liga Champions dia mencetak lima gol dan tampil luar biasa." kemampuannya. Dia tahu dia bisa melakukannya di level mana pun.
"Liga Premier dekat dengan Liga Champions. Jadi itu akan datang dan memberinya kepercayaan diri. Ketika striker punya kepercayaan diri, mereka akan mencetak gol."
Sementara Hojlund berharap untuk melanjutkan serangan bagusnya, bos Villa Unai Emery tidak ingin hal terulang kembali terjadi di timnya.
Villa bisa saja menduduki puncak klasemen Liga Premier pada Hari Natal jika mereka tidak kehilangan poin saat menjamu Sheffield United.
Meskipun hasil imbang yang mengecewakan, mereka memiliki kesempatan untuk mengakhiri Boxing Day dengan kemenangan di Old Trafford.
Dan setelah gol pembuka McGinn dan gol Leander Dendoncker pada menit ke-26, tim Villans tampak siap untuk melompati Liverpool.
Kemudian, mereka hancur di babak kedua. MU membalikkan keadaan melalui tiga gol yang dicetak Alejandro Garnaco (2), dan Raamus Hojlund.
Hasil ini pun memutus rekor mengerikan Villa yang sebelumnya belum terkalahkan dalam 10 laga terakhir di Premier League 2023/2024.
Kami menguasai permainan, kata Emery. “Tetapi atmosfer sepertinya mendorong mereka. Mereka mempunyai pemain-pemain bagus yang bisa menghukum Anda, dan itulah yang terjadi," kata Emery
