- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
London – Arsenal telah melihat awal yang baik mereka di musim baru gagal dalam beberapa pekan terakhir, setelah tiga kekalahan yang merusak.
Puncak klasemen pada Hari Natal, kekalahan derby London dari West Ham dan Fulham di Liga Premier, dan kemudian Liverpool di Piala FA, telah membuat ambisi para pendukung Arsenal agak berkurang.
Meskipun demikian, The Gunners harus optimis selama paruh kedua musim ini, dan performa yang solid dapat memastikan mereka siap bersaing untuk menantang gelar Premier League dan melangkah sejauh mungkin di Premier League.
Pertandingan selanjutnya di kompetisi utama Eropa adalah pertandingan babak 16 besar melawan Porto bulan depan, sebuah pertandingan yang akan memberikan keyakinan kuat kepada tim besutan Mikel Arteta bahwa mereka dapat mencapai perempat final.
Sementara itu, harapan untuk memperkuat skuad mereka tampaknya semakin memudar, setidaknya untuk saat ini, dengan klub-klub yang menginginkan terlalu banyak aset berharga mereka, atau klub-klub yang tidak mau menjualnya di jendela musim dingin. Oleh karena itu, jendela transfer pada bulan Januari selalu dilihat sebagai jendela transfer yang paling sulit untuk dilakukan.
The Gunners ubah strategi
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
- AP Photo/Dave Shopland
Dan terlepas dari semua kesuksesan yang dinikmati Arteta dan Edu di bidang transfer, proyek di Emirates Stadium masih jauh dari selesai dengan skuad mereka masih memiliki banyak lubang di dalamnya.
Idealnya, Arteta ingin sekali mendapatkan gelandang dan striker baru bulan ini, terutama mengingat kegagalan The Gunners baru-baru ini dalam memanfaatkan banyak peluang yang mereka ciptakan, bersama dengan beberapa lubang yang sangat mencolok di ruang mesin mereka.
Namun, meski Arsenal mendapat dukungan kuat untuk merekrut Martin Zubimendi pada hari Senin, The Gunners masih belum terjun ke pasar Januari dan hanya penarikan pinjaman pemain sayap Brasil Marquinhos, dari Nantes, satu-satunya aktivitas mereka sejauh ini.
Namun menurut HITC, semua itu mungkin akan berubah karena The Gunners berupaya untuk menggeser Elneny dan Soares bulan ini. Kontrak pasangan berpengalaman ini akan habis pada akhir musim dan diberitahu bahwa mereka tidak memiliki peluang untuk perpanjangan.
Dalam pemberitaan TEAMtalk, pada bulan Desember Edu tidak akan menghalangi Soares jika ada tawaran yang cocok datang. Selain itu Arsenal juga secara aktif mendorong tawaran untuk bintang Mesir Elneny di tengah minat awal atas jasanya dari Liga Pro Saudi.
Kini HITC telah mengkonfirmasi bahwa pasangan ini memang menarik minat pihak Saudi, dengan pihak Turki Trabzonspor dan Besiktas juga mengadakan pembicaraan mengenai kemungkinan kepindahan Elneny.
Turki memberikan opsi untuk keduanya
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dan Mohamed Elneny
- Metro
Kepindahan ke Turki juga mungkin terjadi bagi Soares, dengan Galatarsaray menyatakan minatnya untuk merekrutnya di tengah kekhawatiran mereka akan kehilangan bek sayap Prancis Sacha Boey, yang juga dikaitkan dengan The Gunners.
Dan dengan Edu menjelaskan bahwa pasangan tersebut dapat pergi dengan biaya yang tidak seberapa, persaingan untuk mendapatkan pasangan tersebut tampaknya semakin cepat.
Dengan pasangan tersebut yang belum masuk dalam rencana tim utama Arteta, Edu sekarang yakin bahwa biaya apa pun, dibandingkan tidak sama sekali, akan diterima saat ini, memberikan harapan kepada pelamar mereka bahwa kesepakatan murah akan segera terjadi.
Elneny telah berada di Arsenal sejak kepindahannya pada Januari 2016 dari Basel dan telah membuat 159 penampilan selama delapan tahun di Emirates Stadium. Namun hanya empat di antaranya yang terjadi musim ini.
Soares, sementara itu, bergabung dengan The Gunners dari Southampton, awalnya dengan status pinjaman enam bulan pada Januari 2020, sebelum kepindahan tersebut menjadi kepindahan permanen senilai 5 juta poundsterling pada akhir tahun itu. Bek sayap asal Portugal ini hanya membuat 61 penampilan di bawah Arteta dan hanya dua kali tampil musim ini.
