Usai Dibilang Titik Lemah Liverpool, Pemain Ini Diprediksi Hengkang
- instagram @trentarnold66
Inggris – Trent Alexander-Arnold dibilang sebagai titik lemah Liverpool saat kalah 1-3 dari Arsenal dalam pertandingan Premier League, Minggu 4 Februari 2024. Adalah Gabriel Martinelli yang mengatakan dia sebagai titik lemah tim berjuluk The Reds.
Gabriel Martinelli membongkar strategi Arsenal saat menekan Liverpool. Sejak awal mereka sengaja untuk terus mengeksploitasi sisi kanan pertahanan lawan yang dijaga oleh Trent Alexander-Arnold.
Ucapan Martinelli itu seolah semakin kuat karena di babak kedua, manajer Liverpool, Juergen Klopp menarik keluar Alexander-Arnold. Tak mengherankan jika kemudian nama bek Timnas Inggris itu ramai dibicarakan di media sosial.
Gabriel Martinelli dan Trent Alexander-Arnold saat Arsenal vs Liverpool
- AP Photo/Kin Cheung
Mantan bek Liverpool, Glen Johnson menambah bahan bakar diskusi mengenai Alexander-Arnold. Kali ini dia memprediksi sang pemain bakal meninggalkan The Reds di akhir musim.
Alexander-Arnold dan Mohamed Salah adalah dua pemain yang menurutnya bakal pergi di akhir musim nanti. Dia memiliki alasan yang dipaparkan secara jelas, dan ini berkaitan dengan Juergen Klopp yang musim ini jadi terakhirnya bersama Liverpool.
"Jujur saja, siapa yang tidak akan membeli Trent Alexander-Arnold atau Mo Salah dengan harga murah?" kata Glen Johnson, dikutip dari The Sun.
Johnson merujuk kontrak kedua pemain tersebut bersama Liverpool yang akan berakhir pada Juni 2025. Tinggal setahun lagi, dan harusnya manajemen bertindak cepat untuk melakukan perpanjangan.
Trent Alexander-Arnold saat Arsenal vs Liverpool
- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
"Saya tidak percaya kita akan melihat eksodus besar-besaran di Liverpool musim panas ini jika situasi kontrak tidak diselesaikan sekarang," tutur Johnson.
"Jika mereka memiliki awal yang buruk di musim depan, maka setahun dari sekarang kami akan mendiskusikan kontrak mereka yang tersisa enam bulan. Jika itu terjadi, Liverpool akan kesulitan karena Trent dan Mo bisa menarik minat klub mana pun yang mereka inginkan," imbuhnya.
"Mereka tidak perlu mengambil risiko dan jika Liverpool mengalami musim buruk setelah kepergian Juergen, maka kita berpotensi melihat eksodus."
