- Reuters / Lee Smith
VIVA.co.id - Josep Guardiola menyadari bahwa posisinya tidak aman di Manchester City. Menurutnya, masa depannya tergantung dengan hasil yang diraih oleh Sergio Aguero cs .
Musim perdana Guardiola bersama The Citizens memang tidak terlalu mulus. ManCity harus puas akhiri musim lalu tanpa satu gelar apapun.
Prestasi terbaiknya hanya membawa ManCity finis di posisi tiga klasemen sementara Premier League. Di musim keduanya ini, eks pelatih Barcelona itu langsung berbenah.
Beberapa pemain ManCity didepaknya, kini dia mendatangkan Bernardo Silva, Ederson Moraes, Kyle Walker, Danilo, dan Benjamin Mendy. Total 200 juta poundsterling untuk mendapatkan semuanya itu.
Hingga kini, ManCity masih memperlihatkan akan kembali membeli pemain anyar. Guardiola menyatakan bahwa itu adalah bentuk usahanya untuk meningkatkan performa dan prestasi ManCity.
"Saya kan mencoba selama mungkin untuk membantu, membantu ManCity terus maju ke depan dan terus di atas," kata Guardiola, seperti dilansir Guardian.
"Saya pikir klub harus bekerja dan mendengarkan manajer di momen yang tepat, tapi juga mengambil keputusan-keputusan mereka sendiri di masa depan. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi," imbuhnya.
Walau begitu, Guardiola sadar itu juga bisa membuat posisinya tidak aman di kursi manajer. Hasil yang diraih ManCity akan menentukan masa depannya di Etihad Stadium.
"Untuk seluruh manajer di dunia, hal itu (masa depan) tergantung pada hasil-hasil," ujar eks pelatih Bayern Munich ini.
Man City Juara 4 Musim Beruntun, Pep Guardiola: Ini Berkat Arsenal dan Liverpool
Manajer Manchester City Pep Guardiola menyebut kesuksesan Man City saat berada di bawah asuhannya adalah berkat Liverpool dan Arsenal.
