Ketika Jose Mourinho dan Totti Sama-sama Menyesal

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Sumber :
  • teamtalk.com

VIVA – Kedatangan Jose Mourinho ke AS Roma disambut suka cita oleh legenda tim, Francesco Totti

Mourinho tak lama menganggur usai dipecat Tottenham Hotspur pada April 2021. Hanya berjarak dua pekan, juru taktik asal Portugal itu langsung diboyong AS Roma yang sebelumnya pisah dengan Paulo Fonseca.

Mourinho dikontrak dengan durasi tiga tahun. Terhitung, masa baktinya kadaluarsa pada akhir musim 2023-2024.

Mourinho dinilai sebagai sosok pelatih yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Srigala Ibukota. Menurut Totti, Mourinho adalah pelatih terbaik di dunia.

"Ketika dia (Mourinho) tiba, dia akan mengatakan apa yang dia pikirkan. Kami telah mendatangkan pelatih terbaik di dunia," kata Totti, dikutip Football Italia.

Namun, ada satu penyesalan dalam diri Totti. Mourinho datang di saat dia sudah tidak lagi menjadi pemain. Totti, memutuskan pensiun pada 2017 lalu setelah memperkuat Roma selama 24 tahun.

"Kami telah mendatangkan pelatih terbaik di dunia. Apakah saya ingin dilatih olehnya ketika saya masih muda? Ya tentu," tegasnya.

Ucapan Totti ternyata mendapatkan respons dari Mourinho. Dia pun menyesal dan meminta maaf telat datang ke AS Roma. 

Milan Vs Roma di Liga Europa, Pioli Bicara Kebaikan De Rossi

"Terima kasih, Totti. Maaf saya telat empat tahun ke AS Roma. Melatihmu pasti sangat menyenangkan," tulis Mourinho dalam akun instagramnya.

Patut ditunggu kiprah AS Roma bersama Mourinho yang memiliki momen indah di Serie A. Sebelum menangani Roma, Mourinho lebih dulu mencatatkan tinta emas bersama Inter Milan pada 2008 sampai 2010.

Jose Mourinho Siap Kembali Ngelatih, Ini Klub Tujuannya

Mourinho berhasil membawa I Nerazzurri meraih kejayaan dengan mempersembahkan treble winner pada musim 2009-2010.


 

Romelu Lukaku dalam Bidikan Klub Arab Saudi
Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan.

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Pasang surut karier dialami Radja Nainggolan. Dari merasakan tampil bersama AS Roma dan Inter Milan, hingga merasakan degradasi bersama Bhayangkara FC di Liga 1.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024