- Alberto Mariani/LaPresse via AP
Italia – AC Milan takluk dengan skor 2-4 saat melawat ke Stadion Brianteo, markas AC Monza dalam pertandingan pekan ke-25 Serie A, Senin dini hari WIB 19 Februari 2024. Pelatih Stefano Pioli benar-benar kecewa dengan hasil ini.
Tidak mudah bagi Milan untuk melalui pertandingan ini. Di pengujung babak pertama mereka dua kali kebobolan. Ditambah lagi pada menit 53 Luka Jovic diganjar kartu merah.
Dalam situasi kalah jumlah pemain, Milan sempat menunjukkan kebangkitan. Olivier Giroud dan Christian Pulisic membobol gawang Monza dan membuat kedudukan jadi imbang 2-2.
AC Monza vs AC Milan
- Alberto Mariani/LaPresse via AP
Tap sayang, di pengujung babak kedua, Monza kembali berhasil menambah dua gol. Menurut Pioli, anak asuhnya merusak pertandingan dengan kesalahan yang dilakukan.
"Kami melakukan kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika Anda kebobolan empat gol, rasanya salah jika mengatakan setengah jam pertama kami main bagus, tapi itu benar," kata Pioli, dikutip dari Football Italia.
Saat Jovic dapat kartu merah dan Milan bisa mencetak gol penyama kedudukan, menurut Pioli harusnya bisa lebih hati-hati lagi dalam bermain. Kepercayaan diri pemain menurut dia menjadi salah satu faktor yang membuat kalah.
"Tentu saja kehilangan satu pemain membuatnya semakin sulit, kemudian setelah skor 2-2, kami seharusnya lebih tajam dan tenang guna bertahan dengan baik," tuturnya.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli
- AP Photo/Antonio Calanni
"Saat itu tim merasa percaya diri dan ingin terus meraih kemenangan. Terlalu banyak kesalahan yang dilakukan pada pertandingan ini," imbuh Pioli.
Juru taktik asal Italia itu melihat para pemainnya terlalu lambat dalam menggerakkan bola. Monza yang memilih bertahan bisa memanfaatkan hal tersebut.
"Kami menggerakkan bola terlalu lambat, tapi Monza menempatkan semua orang di belakang dan menunggu kami. Sayangnya, permainan berubah bagi kami dengan semua insiden mulai dari interupsi hingga gol dan kartu," ujar Pioli.
"Ini adalah kekalahan yang menyakitkan mengingat perkembangannya dan situasi yang kami alami."
