Bundesliga 2019-2020, Hegemoni Bayern Munich Berlanjut?

Pemain Bayern Munich rayakan gol.
Sumber :
  • https://twitter.com/FCBayernEN

VIVA – Tujuh musim berturut-turut, gelar juara Bundesliga hanya menjadi milik Bayern Munich. Sejak musim 2012/2013, hampir tidak ada klub yang mampu memberi perlawanan untuk Die Roten. Jika memang ada, itu pun hanya Borussia Dortmund. 

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Bundesliga musim 2019/2020 sudah di depan mata. Laga perdana Bayern musim ini adalah menjamu Herta Berlin di Allianz Arena, Sabtu 17 Agustus 2019. Lalu, mampukah Bayern melanjutkan hegemoninya pada musim ini?

Untuk mengarungi musim 2019/2020, Bayern merekrut empat pemain yakni Lucas Hernandez dari Atletico Madrid, Benjamin Pavard dari Stuttgart, Jann-Fiete Arp dari Hamburg, dan meminjam winger Inter Milan, Ivan Perisic.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Empat pemain tersebut didatangkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Franck Ribery dan Arjen Robben. Kedua pemain tersebut memutuskan untuk gantung sepatu akhir musim lalu.

Selain melakukan perubahan di dalam skuat, Bayern juga menjalani serangkaian laga pramusim. Dari lima pertandingan yang mereka lakoni, Bayern mendapatkan hasil yang tidak cukup bagus.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Rangkaian laga uji coba pramusim dimulai ketika menghadapi Arsenal. Bayern kalah dengan skor 1-2. Satu gol Bayern pada laga ini dicetak oleh Robert Lewandowski.

Setelah itu, tiga kemenangan beruntun diraih oleh Bayern. Tiga tim yang dikalahkan mereka yakni Real Madrid, AC Milan, dan Fenerbahce.

Namun, pada awal musim 2019/2020, Bayern gagal menjadi juara Audi Cup, turnamen yang digelar di Allianz Arena. Bayern kalah dari Tottenham Hotspur lewat babak adu penalti. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2.

Meski begitu, pelatih Bayern, Niko Kovac meyakini timnya dapat melanjutkan kedigdayaannya dan meraih gelar kedelapan Bundesliga berturut-turut. 

"Anda tidak bisa menilai terlalu tinggi hasil laga pramusim. Ada banyak pekerjaan yang sudah menunggu," kata Kovac, dikutip Sportsmole.

“Kami akan mengawali musim melawan Herta, dan kami ingin meraih kemenangan. Setelah itu, kami ingin menjadi juara," tutur pelatih asal Jerman itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya