- https://www.google.co.id/
VIVAnews - Google agaknya mulai menapaki jalan kembali ke khitah sebagai mesin pencari. Setelah setahun penuh cobaan berkat obsesinya yang membubung tinggi dengan Google+, raksasa mesin pencari itu mendekati lagi akarnya dengan fitur-fitur pencarian anyar.
Google kini memberi ruang bagi para penggunanya untuk bisa melongok pesan-pesan relevan di akun Gmail selain hasil pencarian standar. Misal, jika ingin mencari informasi 'penerbangan' di Google, Anda akan melihat daftar penerbangan yang telah Anda pesan selama notifikasi konfirmasi dikirimkan lewat Gmail.
Selain itu, jika Anda mencari kontak, maka informasi tentangnya, dan segala email yang berkenaan dengannya, akan muncul tepat setelah kolom hasil pencarian utama.
Dalam sebuah entri blog, sebagaimana diberitakan oleh laman Time, Wakil Presiden Senior Google untuk fitur pencarian, Amit Singhal, menyatakan pengembangan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan membangun mesin pencari masa depan.
"Mesin pencari mesti universal, seperti komputer serba-tahu di film Star Trek," ujarnya.
Amit juga menyinggung Google+, proyek media sosial Google yang dianggap paling berhasil dengan 250 juta pengguna serta 150 juta pengguna yang aktif secara bulanan. Hanya saja, Google+ punya reputasi buruk sebagai 'kota hantu.'
Bagi banyak pihak, keputusan Google menyisihkan Google+ untuk sementara waktu agaknya bikin lega.
Berperan Jadi Aris di Film Ipar Adalah Maut, Deva Mahenra Takut Dimusuhi Ibu-ibu?
Dalam film garapan Hanung Bramantyo itu, Deva Mahenra berperan jadi Aris, suami model red fleg yang bermain api dengan adik ipar sendiri.
