Logo DW

Ke Mana Harus Cari Obat Penangkal Virus Corona COVID-19?

Ilustrasi virus corona/COVID-19/laboratorium.
Ilustrasi virus corona/COVID-19/laboratorium.
Sumber :
  • Freepik/freepik

Apakah obat Virus Corona jenis baru SARS-CoV-2 sebetulnya sudah ada? Bisakah obat-obatan yang sudah eksis di pasar dan terbukti bisa melawan Corona jenis lain dipakai untuk melawan COVID-19?

Inilah pertanyaan di kalangan peneliti obat-obatan yang kini sedang dikaji ulang. "Repurposing" adalah prosedur untuk memanfaatkan atau mengalih fungsikan obat-obatan yang sudah ada, untuk melawan patogen jenis baru.

Prosedurnya selain murah juga cepat, karena fase uji klinis yang panjang dan rumit bisa disederhanakan. Ada 68 proyek pengembangan vaksin Virus Corona SARS-CoV-2 yang saat ini dilaksanakan di seluruh dunia.

Tapi, apakah di tahun ini vaksinnya sudah bisa digunakan? Banyak yang meragukan bahwa vaksinasi massal, bahkan di negara semaju Jerman atau AS, bisa dilakukan tahun ini juga.

Riset obat lain yang ada untuk lawan COVID-19

Para peneliti saat ini melakukan riset unsur aktif dari tiga grup obat-obatan yang sudah ada di pasaran, untuk mengujicoba keampuhannya melawan virus corona jenis baru.

Yang pertama, obat-obat anti virus baik dari keluarga corona maupun virus lain. Kedua, obat anti malaria dan ketiga, obat lainnya, yang digunakan dalam terapi kanker, asthma atau multiple sclerosis (sklerosis ganda).