- NewsBeezer
VIVA – WhatsApp meluncurkan versi beta baru dari aplikasinya untuk iOS. Dengan pembaruan ini, pengguna bisa mendapatkan antarmuka baru untuk menonton video dari Instagram, YouTube, dan situs lain di dalam aplikasi.
Seperti dilansir dari WABetaInfo yang selalu andal, versi 2.21.220.15 dari aplikasi ini menghadirkan antarmuka baru untuk reproduksi video picture-in-picture (gambar-dalam-gambar), menerapkan bilah kontrol baru. Menurut publikasi, “ini memungkinkan memindahkan tampilan gambar-dalam-gambar dengan mudah, dan juga mengimplementasikan beberapa pintasan, seperti kemungkinan untuk mengakhiri video dan menampilkannya dalam mode layar penuh”.
Hanya Beberapa Penguji Beta iOS Yang Bisa Menggunakannya
iOS 15.
- Inc. Magazine
WABetainfo mengatakan bahwa hanya beberapa penguji beta iOS yang dapat memanfaatkan bilah kontrol baru ini, karena WhatsApp secara perlahan meluncurkan fitur ini ke versi aplikasi yang baru.
Blog tersebut juga menunjukkan bahwa “beberapa penguji beta iOS mungkin melihat perubahan kecil setelah memutar video YouTube di dalam WhatsApp” karena aplikasi “segera menampilkannya dalam mode layar penuh.” WAbetaInfo mengatakan fitur ini juga telah diluncurkan untuk penguji beta tertentu.
Tentu saja, menguji fungsi baru tidak berarti mereka akan pernah diluncurkan dengan versi aplikasi yang stabil. Tidak hanya itu, di WhatsApp versi beta lainnya, perusahaan memperbarui brandingnya untuk 'WhatsApp from Meta'.
Apa Itu Meta?
Meta adalah nama perusahaan yang memiliki Facebook, Instagram, Messenger, dan aplikasi lainnya. Ketika Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan ini bersama rencananya untuk satu miliar pengguna di metaverse dalam satu dekade dari sekarang, dia berkata:
“Sebagai bagian dari ini, saatnya bagi kita untuk mengadopsi merek perusahaan baru untuk mencakup semua yang kita lakukan. Untuk mencerminkan siapa diri kita dan apa yang ingin kita bangun. Saya bangga mengumumkan bahwa perusahaan kami sekarang adalah Meta,”jelas Mark Zuckerbeg.
Melacak Keberadaan Orang Pakai Google Maps
Tak hanya itu, mendeteksi lokasi orang dengan menggunakan platform lain seperti Google Maps.
