Gamer Wild Rift Jauhi Toxic

Gamer toxic.
Sumber :
  • TechUnwrapped

VIVA – Pengembang permainan Riot Games bersama Human Initiatives mengumpulkan dan menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk membangun rumah belajar bagi anak-anak di Indonesia melalui program "League of Legends: Wild Rift Days of Victory".

Laptop Ini Bisa Bikin Nyaman Mata Pengguna

Wild Rift Days of Victory: Charity Fun Match yang dihelat pada pekan lalu berhasil menyedot perhatian 4.500 penonton yang ingin menyaksikan pertarungan beberapa tim content creator antara lain Chandra Liow, Dyland Pros, Larissa Rochefort, dan atlet bulu tangkis Kevin Sanjaya.

"Terima kasih kepada tim Chandra Liow, Dyland Pros, Larissa Rochefort, dan Kevin Sanjaya termasuk tim Pecel Lele sang juara League of Legends: Wild Rift Community Intercity Tournament yang memberikan hiburan sekaligus permainan terbaik," ujar Country Manager Riot Games Indonesia dan Malaysia Resha Pradipta, Kamis, 28 April 2022.

Ponsel Gaming Asus ROG Phone 8 Series Meluncur Besok, Ini Bocorannya

Ia menjelaskan, dana yang terkumpul itu akan diberikan sebagai bantuan bimbingan belajar gratis, rumah belajar gratis untuk sekolah online, bantuan pendidikan, edukasi dan bantuan makan bergizi, serta menyediakan ruang bermain dan rekreasi untuk kesehatan mental.

"Kami berkomitmen memanfaatkan donasi ini untuk menjawab isu kemanusiaan dan pendidikan. Donasi ini juga menjadi bukti bahwa komunitas pemain atau gamer Wild Rift juga peduli terhadap isu sosial di sekitar, dan tidak toxic," tuturnya.

Influencer dan Gamer dari Seluruh Dunia Siap Menyerbu Tangerang, Banten

Sebagai penutup gelaran itu, Wild Rift menyuguhkan Super Match, yaitu pertandingan puncak antara tim Larissa Rochefort dengan juara League of Legends: Wild RIft Intercity Tournament, yakni tim Pecel Lele, yang kemudian menjadi pemenang dalam pertarungan tersebut.

Mereka juga mengumumkan bahwa pada pekan ketiga League of Legends: Wild Rift Race to Challenger terdapat pemain pertama yang mencapai Rank Challenger, yakni NVR - Mouse yang mengalahkan 300 peserta lainnya.

Pemain dengan nama asli R Aditya Yudha Kusuma asal Jawa Timur itu mengaku senang bisa menjadi pemain pertama yang mencapai rank Challenger dalam waktu 3 minggu dan mengalahkan ratusan pemain hebat lainnya.

"Saya mulai dari Rank Emerald IV, tak gampang buat mencapai Rank Challenger, tapi seru banget. Kegiatan Race to Challenger dari Wild Rift memang beda dari kegiatan game-game lain di Indonesia," papar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya