Akun Media Sosial Palsu: Skema Penipuan yang Canggih

Ilustrasi media sosial.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Doppelganger kini menjadi momok menakutkan bagi brand atau perusahaan yang sudah terkenal. Sebab, sering kali seseorang menggunakan merek dari brand atau perusahaan tersebut untuk mempromosikan barang dan jasa dengan kualitas yang kurang baik dari yang asli.

Terburuknya, mereka juga dapat menargetkan klien, mitra, atau bahkan karyawan dari perusahaan itu sendiri. Doppelganger berasal dari Bahasa Jerman, yaitu "doppel" artinya ganda dan "ganger" artinya bayangan atau kepergian. Jadi, doppelganger adalah bayangan yang menyerupai suatu makhluk hidup dan menyertainya.

Sayangnya, departemen keamanan informasi – seringkali tidak mencurigai adanya doppelganger berbahaya. Bahkan, sampai tindakan mereka mulai menyebabkan banyak email ke dukungan pelanggan, atau skandal di media sosial. Untuk itu, Kaspersky membeberkan tiga jenis doppelganger internet yang paling umum kita jumpai:

Aplikasi palsu di toko

Ilustrasi scam/hacker/peretasan.

Photo :
  • Stock Adobe

Saat ini, hampir setiap bisnis yang serius memiliki aplikasinya sendiri untuk memudahkan akses pelanggan ke layanan online – terkadang lebih dari satu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika saat melakukan pencarian sebuah aplikasi di toko online, Anda mendapatkan lebih dari satu hasil.

Tentu saja, sebagian besar pengguna akan mengunduh opsi yang paling populer, namun kemungkinan besar beberapa akan tertipu dan alih alih menginstal opsi palsu – terutama jika mereka menerima tautan langsung ke opsi tersebut.

Apapun bisa mengintai di dalamnya – mulai dari Trojan perbankan hingga alat untuk akses jarak jauh ke perangkat. Baru-baru ini, para ahli kami menemukan beberapa versi modifikasi dari aplikasi pesan instan populer di Google Play yang berisi kode spyware.

Akun media sosial palsu

Akun media sosial yang mengaku berkaitan dengan perusahaan Anda dapat digunakan oleh penjahat siber dalam berbagai skema berbeda.

Mereka sering kali digunakan untuk menyebarkan informasi palsu – untuk mempromosikan beberapa aktivitas semi-legal (kasino online) atau aktivitas penipuan (semua jenis hadiah, tiket, atau bitcoin) yang diduga berafiliasi dengan merek Anda.

Namun, akun palsu juga dapat menyebarkan tautan berbahaya atau phishing, bahkan dapat berfungsi sebagai platform untuk serangan rekayasa sosial yang lebih canggih.

Peretas atau hacker.

Photo :
  • ABC News

Situs phishing

Jika situs web Anda memiliki sistem keanggotaan untuk klien, mitra, atau karyawan, yakinlah bahwa kredensial pribadi akun mereka menjadi hal menarik bagi penyerang.

Polisi Usut Video Viral Aksi Mesum Pria Mirip Sekda Tapanuli Utara

Oleh karena itu, Anda tidak perlu heran jika suatu saat penyerang akan mencoba meniru situs Anda untuk mengambil login dan kata sandi – setidaknya untuk menjual kembali informasi ini ke penjahat siber lainnya.

Nekat Melanggar Marka Jalan, Pengendara Motor Kecelakaan di Yogyakarta
Ilustrasi penipuan.

Wanita di Sidrap jadi Korban Penipuan Online Uang Rp 200 Juta Raib, Begini Modusnya

Seorang wanita bernama Riska, warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menjadi korban penipuan. Perempuan 32 tahun itu menjadi korban penipuan melalui jejaring medsos

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024