Tak cuma Unggul Lewat Transformasi Digital, tapi Harus Menunjang Kelancaran Operasional

Smart mining.
Sumber :
  • Worldsensing

VIVA Tekno – Pertambangan pintar atau smart mining merupakan konsep yang diadopsi untuk mendigitalisasi aktivitas perusahaan agar dapat melakukan restorasi alam dan menjaga keberlangsungan produksi, sambil tetap mengutamakan keamanan serta kesejahteraan karyawan.

Sebagai informasi, area pertambangan yang berada jauh dari pusat kota tidak jarang membawa sejumlah tantangan.

Mulai dari kejenuhan karyawan yang berada di area tambang, hingga sulitnya melakukan koordinasi antara karyawan di kantor pusat dengan area pertambangan.

Transformasi digital.

Photo :
  • Pixabay

Transformasi digital.

Photo :
PT Pamapersada Nusantara atau
, salah satu perusahaan tambang batu bara di Indonesia, sudah menerapkan
smart mining
dan kini telah menggunakan jaringan Hybrid LTE dan EWACSPRO.

Asal tahu saja, Pama EWACS PRO adalah sistem pengoptimalan penambangan pintar. Teknologi ini menggunakan fitur seperti komunikasi data secara real-time dan pelacakan GIS untuk memastikan keamanan tempat kerja dan efisiensi operasional.

Sementara jaringan Hybrid LTE yang sangat andal, latensi rendah, dan cakupan penuh diperlukan untuk mengoperasikan EWACS PRO hingga kemampuan dan kapasitas penuh.

Kemudian, supaya tetap menjadi kontraktor pertambangan terkemuka, tidak hanya menciptakan keunggulan kompetitif melalui transformasi digital, namun juga harus menunjang kelancaran operasional kerja karyawan yang memadai.

BTN Pastikan Dana Investasi Nasabah Tak Hilang, Ini Penjelasannya

Untuk itu, Pama menggandeng Pelita Air Service terkait sarana transportasi pesawat untuk karyawan Pama Group dalam melaksanakan perjalanan dinas menuju jobsite maupun area lainnya. Dalam kerja sama ini, Pama mendapatkan benefit berupa harga korporasi.

Ada Nobar Indonesia Vs Irak di Monas, Layanan Bus Transjakarta Diperpanjang

"Semoga Pelita Air Service akan bisa terus bersama kami, karena bangga bisa kerja sama dengan perusahaan transportasi milik negara. Harapannya, karyawan juga mudah dalam melaksanakan perjalanan dinas atau perjalanan menuju area jobsite," kata Direktur Utama Pama, Hendra Hutahean.

Berhari-hari Tak Terlihat, Penghuni Indekos di Depok Ditemukan Tewas Membusuk
Produksi Batu Bara di Bukit Asam.

RUPST Bukit Asam Sepakat Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun, 75 Persen dari Laba Bersih

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan, untuk membagikan dividen sebesar Rp 4,6 triliun pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024